Banua Tv, Palu – Komunitas Kejar Mimpi Palu menggelar kegiatan Literasi Finansial sebagai upaya meningkatkan pemahaman generasi muda terhadap pengelolaan keuangan di tengah pesatnya perkembangan layanan finansial digital, di Ruang Bantaya, Kantor Wali Kota Palu, Sabtu (29/11/2025).
Kegiatan diikuti puluhan peserta dari berbagai kampus dan komunitas di Kota Palu. Acara dibuka oleh Sekretaris Kejar Mimpi Palu, Ayu Andini, yang menjelaskan visi serta peran gerakan Kejar Mimpi dalam pemberdayaan anak muda.
“Kejar Mimpi adalah gerakan sosial yang diinisiasi oleh CIMB Niaga, dengan visi membentuk generasi muda Indonesia yang positif, percaya diri, dan mampu menerapkan nilai hidup melalui pengembangan diri. Literasi finansial menjadi bagian penting agar anak muda dapat menata masa depan dengan lebih terarah,” ujarnya.
Ketua Panitia, Diyah Puspita Hapsari, menambahkan bahwa kegiatan ini dirancang sebagai ruang belajar praktis mengenai pengelolaan keuangan pribadi, perencanaan finansial, dan dasar-dasar investasi, guna meningkatkan kesiapan finansial generasi muda dalam menghadapi tantangan ekonomi.
Pada sesi materi, dua narasumber utama dihadirkan. Pertama, perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tengah yang memaparkan edukasi mengenai perlindungan konsumen serta kewaspadaan terhadap berbagai bentuk penipuan keuangan. Narasumber kedua adalah Ketua Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) FEB Universitas Tadulako, yang memberikan pengenalan dasar mengenai investasi dan pasar modal bagi pemula.
Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang muncul dalam sesi diskusi, mulai soal cara memilih instrumen investasi yang aman, strategi membangun dana darurat, hingga kiat menghadapi risiko finansial di era digital.
Melalui program ini, Kejar Mimpi Palu berharap dapat memperluas pemahaman literasi finansial di kalangan anak muda Palu, sekaligus mendorong mereka membuat keputusan keuangan yang bijak, aman, dan berkelanjutan.
Kegiatan ditutup dengan ajakan kepada seluruh peserta untuk terus mengembangkan kemampuan diri sebagai bagian dari gerakan positif anak muda Indonesia.
