12 Guru Besar dikukuhkan pada Puncak Dies Natalis yang ke-42, di Gedung Auditorium Untad, Senin (14/08/2023) pagi.
Pengukuhan disaksikan undangan yang hadir, seperti unsur forkopimda, para pimpinan perguruan tinggi, serta mitra-mitra Universitas Tadulako.
Adapun Guru Besar yang dikukuhkan, sebagai berikut:
– Prof. Dr. Ir. Novalina Serdiati, M.Si (FAPETKAN)
– Prof. Dr. Ir. I Wayan Sudarsana, S.Si., M.Si (FMIPA)
– Prof. Dr. Nasmia, S.Pi., MP (FAPETKAN)
– Prof. Dr. Haslinda Baji Anriani, M.Si (FISIP)
– Prof. Dr. Sulbadana, SH, MH (FAHUM)
– Prof. Dr. Abdul Wahid, SH, MH (FAHUM)
– Prof. Dr. Ir. Akhbar, MT (FAHUT)
– Prof. Wahyuningsih, SE, M.Sc., Ph.D (FEKON)
– Prof. Dr. Zakiya Zahara, SE, MM (FEKON)
– Prof. Dr. Muhammad Yunus Kasim, SE, M.Si ( FEKON)
– Prof. Dr. Mawardin, M.Hum (FKIP)
– Prof. Dr. Ir. Zaenal, MT (FATEK)
Para Guru Besar yang dikukuhkan membuat jumlah deretan akademisi bergelar profesor di Untad bertambah.
Dengan adanya pengukuhan tersebut, kini total Guru Besar yang dimiliki oleh Universitas Tadulako berjumlah 74 orang.
Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah Ma’mun Amir, yang turut hadir menyaksikan kegiatan ini, memberikan ucapan selamat dan apresiasi atas bertambahnya usia dan jumlah guru besar di Untad.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, saya mengucapkan selamat kepada institut pendidikan tinggi di Sulawesi Tengah yang tahun ini genap berusia 42 tahun,” ucapnya.
“Penguatan institusi pendidikan untuk saat ini sudah menjadi keharusan di dalam penyempurnaannya, agar kualitas pendidikan benar-benar dirasakan oleh generasi bangsa dalam menimba ilmu sebanyak-banyaknya. Karena itu penerimaan 12 anggota dewan profesor atau guru besar pada hari ini merupakan salah satu pendukung dalam penyempurnaan kualitas pendidikan perguruan tinggi. Karena dewan profesor adalah pangkat sangat akademik yang tugasnya menjalankan fungsi dalam pengembangan keilmuan, penegakan etika dan pengembangan budaya akademik,” sambung Wakil Gubernur.
Melalui kesempatan tersebut, dirinya juga berterima kasih kepada Universitas Tadulako yang telah berkontribusi dalam membangun sumber daya manusia di Sulawesi Tengah.
“Terima kasih kepada semua pimpinan guru besar dan para dosen di lingkungan perguruan tinggi universitas, yang telah bekerja untuk kemajuan proses pembinaan peserta didik di Sulawesi Tengah,”
Ia berharap, kampus kebanggaan warga sulteng itu bisa terus menghasilkan karya-karya terbaik, serta menjadi wadah untuk selalu menciptkan sumber daya manusia yang berkualitas.
“Saya berharap universitas tadulako senantiasa terus berkarya di dalam menciptakan sumber daya manusia dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan pengembangan kepeduliannya terhadap kepentingan masyarakat dan pembangunan daerah Sulawesi Tengah. Demi mewujudkan Sulawesi Tengah yang lebih sejahtera dan lebih maju,” harap Ma’mun Amir.