Sebanyak 5.782 orang yang terdaftar sebaga peserta Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) Universitas Tadulako (Untad) Tahun 2023, akan mengikuti ujian dengan sistem Computer Based Test (CBT) pada 13-22 Juli.
Hal itu telah disampaikan oleh Dr. Eng. Ir. Andi Rusdin, S.T., M.T., M.Sc selaku Wakil Rektor Bidang Akademik Untad pada Rabu (12/07/2023), saat penyerahan Berita Acara Pelaksanaan Ujian (BAPU) SMMPTN di Ruang Rektor Untad.
Ia membeberkan, dari total 5.782 orang yang mengikuti ujian lewat jalur SMMPTN, Untad hanya akan menerima 2.308 orang yang tersebar di 59 program studi yang ada.
Program Studi Ekonomi Manajemen, kata Dr. Andi, paling banyak diminati oleh para peserta SMMPTN tahun ini, yakni mencapai 1.398 peminat.
Lebih lanjut, kata Dr. Andi, pelaksanaan ujian yang menggunakan sistem CBT kali ini terpusat di Media Center Universitas Tadulako, dengan memakai 15 ruangan dan 300 buah komputer.
Terkait dengan hasil pelaksanaan SMMPTN ini, nantinya akan diumumkan pada tanggal 31 Juli mendatang, melalui website resmi milik Universitas Tadulako.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Untad Prof. Dr. Ir. Amar, S.T., M.T., IPU., ASEAN Eng mengungkapkan, pelaksanaan ujian SMMPTN Tahun 2023 dengan sistem CBT, secara serempak dilakukan oleh hampir seluruh PTN dan PTS di Indonesia.
Hal tersebut dilakukan demi keakuratan dalam hal penilaian, serta untuk menghindari adanya kecurangan selama pelaksaan ujian.
“Sehingga hasil tes mandiri bersifat kolektif berdasarkan kemampuan peserta. Selain itu, selama delapan hari pelaksanaan ujian, soal yang akan diberikan kepada peserta akan berbeda-beda setiap harinya,” sebut Rektor.
“Seluruh tes dilakukan secara transparan dan akuntable,” sambungnya.
Untuk diketahui, pelaksanaan SMMPTN ini adalah bagian dari upaya Untad, untuk membantu meningkatkan potensi sumber daya manusia di Indonesia khususnya provinsi Sulawesi Tengah, melalui penerimaan mahasiswa baru yang memiliki kemampuan akademik yang cukup.
