Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno (Foto: Dok Kemenparekraf)
in ,

Tahun 2024, Satu Juta Wisatawan Ditarget Masuk NTT

Satu juta wisatawan ditarget pemerintah akan masuk ke Nusa Tenggara Timur pada Tahun 2024 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, pada keterangan tertulis yang diterima Infopublik.id , Selasa (26/12/2023).

“Kami sedang diskusi dengan beberapa pihak dan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan bahwa ada minat untuk 3 originasi penerbangan langsung, pertama dengan Air Asia Kuala Lumpur, Scoot dengan Singapura, dan Jetstar melalui Australia,” ujar Sandiaga.

Sementara Direktur Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina menambahkan, pihaknya akan fokus di berbagai kegiatan pada tahun 2024, untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke salah satu dari lima destinasi super prioritas tersebut.

“Tahun depan kami targetkan akan ada kegiatan di setiap bulannya sebagai pemantik untuk mendatangkan wisatawan. Hal itu sudah lebih besar dibandingkan pada jumlah kunjungan tahun 2019,” ujarnya.

Sementara, pada Tahun 2024, lanjut Shana Fatina, pihaknya akan fokus pada kegiatan dan peningkatan produk wisata yang beragam.

Dibeberkan Shana, Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Labuan Bajo sudah mencapai 270 ribu.

“Kami juga sedang menyasar penerbangan langsung dari Australia maupun Singapura termasuk menangani low season di Labuan Bajo,” ujarnya.

Lanjut Shana, tahun depan pihaknya akan memiliki mitra di Parapuar untuk meningkatkan fasilitas, atraksi, dan akomodasi sehingga kita terus mempersiapkan semua infrastrukturnya.

“Meskipun di Parapuar belum terhubung dengan PLN namun kami menggunakan solar panel independen ini juga bisa menjadi contoh parekraf hijau di Labuan Bajo,” katanya.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Tinggalkan Balasan

Puluhan Ribu Personel Kepolisian Akan Dipindahkan Ke IKN

Mantan Pegawai Kecamatan Diduga Palsukan Tanda Tangan Dalam Mengurus Surat Tanah