Ahli bedah di University of Maryland terus memantau pasien cangkok jantung babi yang awal Januari menjadi manusia pertama yang mendapat transplantasi jantung lintas-spesies dari babi.
Teknologi yang juga disebut “xeno-transplantasi” ini diharap bisa perpanjang dan memperbaiki kualitas hidup pasien.
Sumber : www.voaindonesia.com
Penulis : Nova Poerwadi
