Kegiatan isra Mi’raj digelar oleh panitia PHBI Pedagang Batuah bekerjasama dengan Perumda PBB, menghadirkan penceramah Habib Abdullah bin Ahmad bin Aqil dari Majelis Ulul Albaab. (foto : RSB/Kominfo Banjar)
in ,

Mau Usaha Lancar, Dekati Allah

BANUATV.COM, MARTAPURA – Habib Abdullah bin Ahmad bin Aqil dari Majelis Ulul Albaab, mengingatkan jemaah beserta keluarganya, untuk tidak meninggalkan salat sesibuk apapun pekerjaan yang ada.

Hal itu ia sampaikan saat hadiri  peringatan Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW sekaligus Haul ke-19 Abah Guru Sekumpul yang dilaksanakan di Pertokoan Pasar Batuah lantai 2 Martapura, Sabtu (3/2/2024) malam,

“Mau hidup berkah di dunia dan akhirat jaga salat kita, mau usaha lancar, dekati Allah yang membagikan rezeki, dan jangan jauhi Allah,” tutupnya.

Ditempat yang sama,  Wakil Bupati Banjar, Said Idrus Al Habsyi mengatakan, sangat bersyukur bisa berhadir, ia pun mengingatkan umat, untuk melaksanakan perintah shalat lima waktu yang harus dikerjakan.

Shalat lanjut pria yang kerap disapa Habib Idrus ini,  menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Pembacaan syair Maulid Habsyi oleh grup Ishlahul Ummah asal Murung Keraton Martapura, (3/02) menambah khusyu acara isra mi’raj. (foto : RSB/Kominfo Banjar)

“Dengan mengerjakannya, berarti mentaati perintah Allah dan mencintai Nabi Muhammad SAW,” cetusnya.

Sementara memeperingati haul Abah Guru Sekumpul tambahnya,  merupakan wujud cinta jemaah kepada sosok ulama kharismatik yang disayangi dan dicintai banyak orang, karena telah mengajarkan ilmu berakhlak mulia.

Habib Idrus juga mengajak jemaah dengan momentum tersebut, untuk berbenah diri dan meningkatkan keimanan, memperbaiki shalat yang dilakukan selama ini dan memperbanyak sholawat.

“Semoga kita yang berhadir disini semakin mencintai Nabi Muhammad SAW dan Abah Guru Sekumpul, serta mendapat syafaat dari Allah SWT,” doanya.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Tinggalkan Balasan

Pandawa Lima Dukung Penuh Pembangunan IKN Di Kaltim

Tegas ! TRC PPA Minta Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Kebiri