Pada momen liburan Idul Fitri 1445 Hijriah, pada periode waktu 11-21 April 2024, Pengelola Taman Margasatwa Ragunan mentargetkan kedatangan pengunjung mencapai 800 ribu orang.
Angka tersebut dapat tercapai, karena pada Kamis (11/4/2024) pengunjung yang datang sudah mencapai 69 ribu orang. Diprediksi akan meningkat secara signifikan menjelang akhir liburan sekolah yang terjadi pada 13-14 April 2024 mendatang.
“Kita melihat data tahun kemarin, selama liburan sekolah perayaan Idulfitri jumlah pengunjung mencapai 756 ribu orang,” kata Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang, di Kantor Taman Margasatwa, Jakarta, dikutip dari InfoPublik.id pada Jumat (12/4/2024).
Pada puncak kunjungan, lanjut Wahyudi, akan terjadi peningkatan kunjungan yang signifikan. Angka peningkatan hingga mencapai 2 hingga 3 kali lipat dibandingkan pada saat hari biasa (weekdays) dan akhir pekan (weekend).
Pada hari biasa, kunjungan ke Taman Margasatwa kisaran 5-6 ribu pengunjung. Sedangkan, pada akhir pekan kunjungan masyarakat ke Taman Margasatwa maksimal mencapai 30 ribu pengunjung dalam satu hari.
“Puncak kunjungan Taman Margasatwa bisa mencapai 120 ribu pengunjung,” kata Wahyudi.
Berkaitan dengan peningkatan pengunjung secara signifikan, pihaknya sudah mempersiapkan sekitar 1000 personel untuk memberikan pelayanan yang optimal pada pengunjung. Secara rinci, sebanyak 700 karyawan pengelola Taman Margasatwa dan 300 tenaga tambahan dikerahkan.
Ribuan personel itu, dikerahkan untuk melayani masyarakat dalam hal keamanan, kesehatan, hingga mengatur lalu lintas.
Dalam memberikan pelayanan keamanan, pihaknya mengerahkan personel di setiap sudut Taman Margasatwa. Sehingga, pengunjung mudah meminta bantuan kepada personel.
Pihaknya, juga menyediakan pelayanan posko kesehatan dilengkapi dengan fasilitas mobil ambulans.
Sehingga, pengunjung yang dalam kondisi darurat dapat segera dirujuk ke rumah sakit terdekat di kawasan Taman Margasatwa.
Personel yang mengatur lalu lintas kendaraan pun bersiaga pada sejumlah titik masuk dan keluar di Taman Margasatwa. Tujuannya, dapat mengantisipasi antrean yang mengular pada setiap waktu.
“Personel akan mengarahkan ke kanting-kantong parkir yang ada,” ujar Wahyudi.
