workshop Rencana Pembelajaran Semester, Dana Hibah PKKM 2023, ISS-MBKM, Pada Rabu (20/9/2023). Foto: Junaidi/banuatv
in ,

Dinilai Sangat Penting, Pusbang MBKM Untad Libatkan Mitra dalam Penyusunan RPS

Pusat Pengembangan (Pusbang) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Tadulako (Untad) menyelenggarakan workshop Rencana Pembelajaran Semester, Dana Hibah PKKM 2023, ISS-MBKM, Pada Rabu (20/9/2023).

Kegiatan yang berlangsung di salah satu hotel Kota Palu ini, diikuti oleh sejumlah Program Studi (Prodi) dan para Mitra Untad yang bekerjasama dalam program MBKM.

Ketua Panitia Arwansyah menuturkan, kegiatan dilakukan guna menghasilkan sebuah learning design yang dapat membantu pelaksanaan program MBKM.

“Tujuan kami menyelenggarakan workshop ini adalah perlunya ketersediaan learning design untuk setiap progam MBKM yang dilaksanakan, agar pelaksanaan MBKM Universitas Tadulako berjalan dengan standar kualitas yang baik,” tuturnya.

“Oleh karena itu, setiap Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) MBKM perlu didesain dengan terstruktur dan sistematis. Dalam hal ini, perlunya ketersediaan RPS untuk setiap masing-masing BKP MBKM,” lanjutnya.

Untuk itu, kata dia, dibutuhkan kerjasama antara mitra-mitra dengan program studi (prodi) yang terkait, sehingga dapat disusun RPS BKP MBKM yang nantinya akan menjadi acuan oleh setiap program studi dalam pelaksanaan kegiatan MBKM.

Pelaksanaan workshop RPS ini merupakan salah satu terobosan baru Pusbang MBKM Untad, dimana para mitra turut dilibatkan berdiskusi dalam penyusunan RPS.

Direktur Banua Mentor, Andi Rizky, yang merupakan salah satu mitra Universitas Tadulako dalam program MBKM, menilai bahwa kegiatan penyusunan RPS ini sangat tepat demi keberlangsung program MBKM kedepannya.

Menurutnya, pelibatan mitra dalam penyusunan RPS itu cukup penting, agar bisa dilakukan penyesuaian terhadap keperluan antara pihak universitas dan pihak mitra.

Ia pun mengapresiasi pihak Universitas Tadulako khususnya Pusbang MBKM, karena telah melibatkan pihaknya dalam kegiatan ini.

“Ini sangat baik sebenarnya. Karena kita bisa saling bertukar pandangan terkait kegiatan belajar mengajar mahasiswa, antara mitra dan universitas. Jadi, harapannya memang ketika sudah bisa bertukar padangan kayak gini, kita bisa menyusun mekanisme pembelajaran yang baru. Walaupun itu tidak dilakukan di dalam ruangan kelas,” ujar Andi.

“Dan ini akan sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Ini sebenarnya langkah yang cukup tepat kalau ada diundang mitra untuk sama-sama berbicara terkait RPS seperti apa,” sebutnya lagi.

Pada momen tersebut, selain berdiskusi soal penyusunan RPS, juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara pihak Mitra dan Universitas Tadulako, dalam hal ini adalah Program Studi yang akan menjalankan program MBKM.

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber, yakni Dr. Afadil Ketua Pusbang PMPP dan Prof. Anang WM Diah Ketua Pusbang MBKM Untad.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Tinggalkan Balasan

Deklarasikan Dua Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak, Kab.Kapuas Diapreasiasi Menteri PPPA

Bersiap untuk Program Kampus Mengajar 6, Pusbang MBKM Untad Gelar Workshop Guru Pamong