Jasad Asmuni warga Desa Datu Kuning, Kecamatan Amuntai Tengah, dievakuasi ke rumah duka. Foto: Dok. Basarnas Banjarmasin
in

Asmuni Ditemukan 10 Meter Dari Lokasi Karamnya Perahu

Asmuni  (66 tahun) Warga Desa Datu Kuning, Kec. Amuntai Tengah diduga tenggelam di sungai.

Menurut saksi (istri korban), pada tanggal minggu (19/11/23) pukul 07.00 Wita, korban pergi ke ladang menggunakan perahu untuk menyemprot tanaman, namun korban yang biasanya pada siang hari pulang untuk istirahat, hingga sore hari belum juga kembali kerumah.

Kemudian, kelurga korban dan masyarakat setempat melakukan pencarian pada malam harinya, dan ditemukan perahu korban dalam kondisi karam, didalam perahu terdapat topi, racun rumput dan alat semprot, di sungai Desa Sungai Kuini Tapus Jembatan Lingkung Kab. Hulu Sungai Utara (HSU).

Atas penemuan tersebut, keluarga korban melaporkan kejadian ke Basarnas Banjarmasin, dimana hal ini dibenarkan oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin Al Amrad.

“ Kami mendapatkan informasi tersebut dan langsung memberangkatkan 1 tim melalui Unit Siaga SAR Tabalong, guna melakukan pencarian dengan membawa peralatan pencarian dan evakuasi,” terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin Al Amrad.

Al Amrad menegaskan akan melakukan pencarian secara maksimal dengan harapan korban ditemukan dalam keadaan selamat.

“Kami akan melakukan pencarian secara maksimal dan kami berharap korban segara dapat kita temukan dalam keadaan selamat,” ujar Al Amrad. 

Koordinator Unit Siaga SAR Tabalong Maulana Abdillah mengatakan, tim setibanya di lokasi lamgsung lakukan briefing untuk membagi tim.

Setibanya tim di lokasi kami langsung briefing dengan seluruh unsur SAR yang ada di lapangan untuk segera membagi tim menjadi beberapa SRU (Search and Rescue Unit) guna efisiensi pencarian terhadap korban, ada yang melakukan penyisiran ke arah hulu dan hilir sungai serta ada juga tim darat,” bebernya.

Tak berlangsung lama melakukan pencarian, tim gabungan berhasil menemukan korban.

“Pencarian terhadap korban tak berlangsung lama, akhirnya korban dapat kita ketemukan pada sore hari dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya korban langsung di Evakuasi ke rumah duka,” tambahnya.

Korban sendiri ditemukan tidak jauh lokasi ditemukannya perahu korban yang karam.

“Korban ditemukan Tim SAR Gabungan tak jauh dari LKP ditemukannya perahu korban yang karam, kurang lebih 10 meter pada senin sore (20/11) sekitar pukul 16.45 Wita,” tutupnya.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Tinggalkan Balasan

Warga Mandiangin Timur Demo Tuntut Empat Aparat Desa Lepas Jabatan

Diklatsar Resimen Mahasiswa Pawana Sakti Sulteng Angkatan ke 35 Dibuka