Rektor Untad Prof. Amar pasangkan topi kepada salah satu peserta Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Resimen Mahasiswa Pawana Sakti Sulawesi Tengah Angkatan ke 35, saat upacar pembukaan. Foto: Junaidi/banuatv
in ,

Diklatsar Resimen Mahasiswa Pawana Sakti Sulteng Angkatan ke 35 Dibuka

Upacara Pembukaan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Resimen Mahasiswa Pawana Sakti Sulawesi Tengah Angkatan ke 35, digelar di lapangan Universitas Tadulako, Senin (20/11/2023) siang.

Pada Upacara pembukaan, Rektor Universitas Tadulako (Untad), Prof. Dr. Ir. Amar, ST.,MT.,IPU ASEAN Eng, yang bertindak sebagai inspektur upacara sampaikan harapan, agar kegiatan yang diikuti sebanyak 13 mahasiswa tersebut, dapat membentuk jiwa mahasiswa yang cinta NKRI.

“Perlu kami sampaikan, bahwa kami memiliki komitmen tinggi dalam pelaksanaan pembinaan khususnya bagi resimen mahasiswa. Kami juga akan melaksanakan pendidikan bela negara bagi mahasiswa baru, dari tanggal 27 sampai 30 November nantinya sebanyak 8.800 orang,” terangnya.

“Hal ini merupakan wujud untuk memotivasi mahasiswa kita menjadi mahasiswa berwawasan nusantara yang luas, cinta tanah air dan jiwa bela negara. Kita semua harus melawan radikalisme didunia pendidikan kita. Ini juga memberi nilai tambah bagi mahasiswa dalam pengembangan diri,” sambungnya.

Rektor mengatakan, Untad akan terus berupaya memberikan edukasi kepada mahasiswa mengenai pentingnya bela negara.

“Saya menekankan bahwa edukasi bela negara akan mulai kita dorong mulai tahun ini yang sesuai dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Semoga kegiatan ini berhasil menciptakan mental mahasiswa yang sesuai dengan dengan visi Untad yaitu Unggul, Tangguh dan Adaptif,” papar Rektor.

Usai pelaksanaan upacara pembukaan, para peserta Diklatsar akan lanjut mengikuti pelatihan yang dilaksanakan di Lapangan Tembak Kodim Paneki hingga 30 November 2023 mendatang.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Tinggalkan Balasan

Asmuni Ditemukan 10 Meter Dari Lokasi Karamnya Perahu

Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Oleh Aparat Desa, Saidi Mansyur Sayangkan