Koordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan assessment dan penanganan warga yang terdampak banjir, terus dilakukan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Menurut Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, banjir yang sempat merendam pemukiman warga di Desa Suasu Piore, Kecamatan Suasu, telah surut pada Rabu (4/9/2024).
“Banjir dilaporkan sudah surut,” ujar Abdul Muhari dalam keterangannya.
Dijelaskan Abdul Muhari, hujan intensitas tinggi picu banjir, yang menyebabkan meluapnya sungai, sehingga merendam pemukiman warga.
Data yang diterima BNPB mencatat, sebanyak 173 kepala keluarga (KK) atau 587 jiwa terdampak. Namun, tidak ada warga yang dilaporkan mengungsi.
Adapun Kerugian Materil Banjir juga menyebabkan kerugian materil yang cukup signifikan. Sebanyak 154 unit rumah warga terendam, 100 hektar perkebunan, dan 70 hektar persawahan turut terdampak akibat banjir.
BNPB mengimbau kepada masyarakat Parigi Moutong, untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, terutama di musim hujan dengan curah tinggi.
“Diimbau untuk membersihkan drainase sekunder di sekitar tempat tinggal, sebagai langkah mitigasi banjir,” imbau Abdul Muhari.
Meski banjir yang sempat menggenangi pemukiman warga kini sudah surut, namun masyarakat diimbau tetap siaga menghadapi risiko banjir di masa mendatang.
