Kenya menghadapi masalah limbah tekstil akibat impor pakaian bekas. Data menunjukkan hampir 30 persen pakaian bekas yang diimpor mengandung plastik yang tidak bisa terurai.
Otoritas Kenya kini mengambil langkah untuk mengendalikan impor pakaian bekas ke negara itu.
Sumber : www.voaindonesia.com
Reporter : Helmi Johannes
~ Advertisements ~

~ Advertisements ~
