Musim kemarau yang rentan akan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar siap siaga.
Untuk penanganan Karhutla di Kabupaten Banjar sendiri, Kalak BPBD Kabupaten Banjar Warsita mengatakan, pihaknya menyiapkan sebanyak 4 regu yang di siagakan.

Sementara titik rawan terjadinya karhutla, Warwisata menyebutkan ada di beberapa kecamatan, antara lain Kecamatan Aluh-Aluh, Martapura Barat, Martapura Timur, Beruntung Baru, dan Kecamatan Gambut.
” Nanti kalau sudah siaga darurat kita akan dirikan posko perkecamatan yang rawan bencana kebakaran,” ujarnya.
Untuk karhutla dilanjutkan Warsita, pihaknya akan siap siaga, meski prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim kemarau tahun ini di Kabupaten Banjar, akan masih ada terjadi hujan hingga bulan Juni 2023.
Namun pihaknya tetap mengikuti arahan dari provinsi jika nantinya harus menetapkan siap siaga.
Sementara terkait dengan fasilitas sistem peringatan dini EWS di Kecamatan Pengaron, Warsita menyebut juga bisa dimanfaatkan petugas untuk peringatan karhutla.
” EWS itu untuk banjir tapi bisa juga dimanfaatkan untuk kebakaran, karena EWS di Benteng itu masih manual. Kalau memang nanti operator di kecamatan mengindikasikan bahaya kebakaran, itu bisa digunakan,” tutupnya.

