
Sebuah rumah di Kota Makassar yang bernilai Rp4,5 miliar, yang diduga milik terdakwa kasus dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU), mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Tim Penyidik, Rabu (15/5/2024) telah selesai melakukan penyitaan aset yang diduga milik Tersangka SYL berupa satu unit rumah yang berada wilayah Kelurahan Pandang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar,” ungkap Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, dalam keterangannya dilansir dari InfoPublik.id, Kamis (16/5/2024).
Ia juga menjelaskan, diperkirakan nilai dari rumah tersebut sekitar Rp4,5 Miliar, dan sumber uangnya dari MH selaku orang kepercayaan tersangka.
“Tim Aset Tracing dari Direktorat Pelacakan Aset Pengelolaan Barang Bukti dan Eksekusi KPK masih akan terus melakukan penelurusan untuk memback up pengumpulan alat bukti dari Tim Penyidik,” terangnya.
Ali mengharapkan, sitaan ini dapat menjadi asset recovery dalam putusan pengadilan nantinya.
Sebelumnya, KPK juga melakukan penyita satu unit mobil merek Mercedes-Benz Sprinter 315 CD warna hitam beserta satu buah kunci remote mobil terkait perkara dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
“Senin (14/5/2024), Tim Penyidik telah melakukan penyitaan 1 unit mobil merk Mercedes Benz Sprinter 315 CD warna hitam beserta 1 buah kunci remote mobil,” ucap Ali.
Lanjut Ali, temuan dari Tim Aset Tracing dari Direktorat Pelacakan Aset Pengelolaan Barang Bukti dan Eksekusi KPK, mobil ini disembunyikan diwilayah Kelurahan Jatipadang, Pasar Minggu 4 Jaksel.
“Mobil tersebut diduga milik Tersangka SYL yang sengaja disembunyikan dan dipindahtangankan serta kemudian didapati dalam penguasaan dari orang terdekat tersangka tersebut,” paparnya.
