Jasad korban atas nama Solihin berhasil ditemukan tim SAR gabungan. Foto: Grup Emergency
in

Pemancing Korban Tersambar Petir di Waduk Riam Kanan Ditemukan

Peristiwa tragis terjadi di Waduk Riam Kanan, Desa Bunglai, Kecamatan Aranio, dimana empat orang pemancing dikabarkan tersambar petir, yang menyebabkan dua orang mengalami luka dan dua orang diantaranya tenggelam.

Adapun kronologi kejadian, disampaikan Kapolsek Aranio Ipda Cucu Ariawan Supriyatin, yakni pada pukul 03.00 Wita, sekelompok orang berkumpul untuk pergi memancing di waduk Riam Kanan, setelah diatur melalui percakapan telepon antara Andi Perdana dan Putra, dimana mereka bertemu di rumah Andi Perdana di Banjarmasin, sebelum berangkat ke Desa Bunglai.

Selanjutnya pada pukul 08.00 Wita, mereka tiba di Desa Bunglai, dan bertemu dengan Yadi Setiawan, motoris klotok yang akan membawa mereka ke lokasi memancing. Setelah sampai di lokasi pancingan, mereka mulai memancing.

Hingga pukul 15.00 Wita, lanjut Ipda Cucu Ariawan, saat sedang memancing, terdengar suara petir pertama, dan Solihin memberi nasihat kepada Mamat untuk melepas joran pancingnya sebagai tindakan pencegahan. 

Namun, beberapa menit kemudian, terdengar suara petir kedua. Andi Perdana mendengar sesuatu jatuh ke dalam air, dan saat melihat, dia melihat Heri tenggelam. 

“Usaha penyelamatan berhasil menyelamatkan Heri dan Putra, namun Mamat dan Solihin tidak terlihat lagi dan masih dalam pencarian hingga saat ini,” sampai Ipda Cucu Ariawan.

Adapun korban yang mengalami luka, Putra dan Heri, dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Idaman Banjarbaru, untuk mendapatkan perawatan medis.

Berbagai tindakan setelah kejadian dilakukan, termasuk koordinasi dengan berbagai pihak terkait, pencatatan identitas korban dan saksi, pencarian korban, serta pembuatan laporan polisi.

“Dalam penyelidikan, ditemukan sejumlah barang bukti di TKP, termasuk serok, ember, ponsel, SIM, uang tunai, STNK, minuman, kopi kemasan, pakaian, dan tas,” beber Ipda Cucu Ariawan.

Dikatakan Kapolsek Aranio Ipda Cucu Ariawan, perkembangan pencarian korban yang tenggelam, hingga pukul 23.50 WITA, membuahkan hasil yaitu korban Solihin jasadnya telah di temukan. 

Selanjutnya tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian jasad Mamat.

“Peristiwa ini terjadi di tengah cuaca ekstrem dengan hujan lebat, angin, dan petir, yang berkontribusi pada terjadinya tragedi ini. Ini mengingatkan kita akan pentingnya waspada terhadap kondisi alam saat melakukan kegiatan di luar ruangan,” tutup Ipda Cucu Ariawan Supriyatin.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Tinggalkan Balasan

Empat Orang Pemancing di Waduk Riam Kanan Tersambar Petir, 2 Orang Dilakukan Pencarian

Dampak Besar Libur Lebaran Bagi Pelaku Parekraf