Konfrensi Pers Kasus Operasi Pekat Candi 2024 oleh Polres Blora, Rabu (27/3/2024).
in

Kasus Prostitusi, 42 Orang Dibina 

Sejumlah kasus berhasil diungkap tim Satgas Operasi Pekat Candi Polres Blora Polda Jawa Tengah, pada Operasi Pekat Candi 2024.

Operasi yang digelar selama 20 hari, resmi berakhir pada 25 Maret 2024, dengan sejumlah kasus berhasil diungkap, diantaranya kasus perjudian, minuman keras, narkoba serta prostitusi atau perzinahan. 

Adapun dalam ungkap kasus perjudian, Polres Blora berhasil mengamankan 11 orang tersangka, kemudian kasus miras sembilan orang tersangka, dan kasus narkoba satu tersangka. 

Sementara itu dalam kasus prostitusi atau perzinahan Polres Blora telah memberikan pembinaan kepada 42 orang.

Kapolres Blora Polda Jawa Tengah AKBP Jaka Wahyudi merincikan, 11 tersangka judi di antaranya delapan orang tersangka judi dadu dengan TKP di Kecamatan Kedungtuban, dan dua tersangka judi remi juga di Kecamatan Kedungtuban. 

Sementara satu pelaku judi togel diamankan di wilayah Kecamatan Bogorejo. Kemudian untuk tersangka kasus narkoba sebanyak satu orang dengan TKP di wilayah Kecamatan Kradenan.

Kapolres Blora menyampaikan, Operasi Pekat dilakukan untuk cipta kondisi terutama pada bulan Ramadan dan menjelang lebaran. 

“Agar tercipta kondusifitas wilayah sehingga pelaksanaan ibadah di bulan Ramadan bisa khusyuk, dan tentunya membawa berkah bagi kita semua,” ucap Kapolres Blora.

Kapolres mengimbau kepada warga, agar menghindari penyakit masyarakat seperti judi, miras, prostitusi dan penyakit masyarakat lainnya.

“Mari kita jaga kesucian bulan Ramadan ini dengan meningkatkan ibadah. Hindari penyakit masyarakat yang bisa menimbulkan keresahan warga,” tandasnya.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Tinggalkan Balasan

Mengonsumsi Ikan Hasil Pengeboman Berbahaya, Berikut Penjelasannya

Kalsel Targetkan Penurunan Stunting 10 Persen di 2024, Fajar Desira: Kita Optimis