Direktur Metrologi Kementerian Perdagangan Sri Astuti, beserta Tim Penilai Surveillance dari Kementerian Perdagangan RI, kunjungi Kabupaten Banjar.
Kedatangannya diterima Bupati Banjar H Saidi Mansyur didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kencana Wati serta Kabag Perekonomian Setda Banjar Rachmad Ferdiansyah, di Mahligai Sultan Adam Lantai I Martapura, Kamis (7/12/2023) siang.
Kedatangan Direktur Metrologi tersebut bertujuan untuk mendorong unit metrologi legal di wilayah Kabupaten Banjar agar menjadi daerah tertib ukur, sehingga terkait dengan transaksi perdagangan antara penjual dan pembeli dapat menggunakan alat ukur yang legal.
Direktur Metrologi Kementerian Perdagangan RI Sri Astuti menyatakan, sejauh ini Pemkab Banjar sudah mempunyai banyak program dari DKUMPP yang mengarah kepada daerah tertib ukur. Ia berharap pada tahun 2024 target daerah tertib ukur bisa diraih oleh Kabupaten Banjar.
“Kunjungan ini tentu ingin mendorong Pemkab Banjar agar dapat meraih penghargaan daerah tertib ukur pada 2024,” sambungnya.
Sementara Kepala DKUMPP Kencana Wati mengatakan, pihaknya tetap komitmen dan konsen dalam melaksanakan tugas untuk mengoptimalkan kegiatan pelayanan, pengawasan dan sidak-sidak ukuran sesuai dengan program yang telah mereka laksanakan sebelumnya.
“Ukuran tidak hanya terbatas di pasar, tetapi juga di SPBU, bahkan pada Barang Dalam Kemasan Tertutup (BDKT) seperti parcel-parcel menjelang idul fitri,” ujarnya.
Lebih jauh ia menyebut dari hasil surveillance Kabupaten Banjar mendapat nilai B+ (sangat bagus) dan pihaknya hanya akan melengkapi kekurangan-kekurangan pada administrasi seperti SDM yang belum diangkat Fungsional yakni Penera dan Pengawas Tera yang nantinya akan dikoordinasikan dengan BKPSDM Banjar.
“Dari hasil survei hari ini Kabupaten Banjar sudah memenuhi beberapa standar-standar kinerja untuk penilaian daerah tertib ukur dan target pada 2024 kami siap menerima penghargaan tersebut,” pungkasnya.