Dua nama dinyatakan siap bersaing untuk memperebutkan kursi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banjarbaru periode 2023-2026, setelah dilakukan verifikassi administrasi.
Kedua nama tersebut yakni Sayyid Maulana Ahmad, pemuda yang merupakan wartawan di Kota Banjarbaru, dan Windi Novianto seorang politisi muda yang juga anggota DPRD Kota Banjarbaru.
Kedua pemuda terbaik Banjarbaru ini, dinyatakan lolos menjadi Calon Ketua DPD KNPI Kota Banjarbaru periode 2023-2026 usai dinyatakan memenuhi syarat saat dilakukan verifikasi administrasi.
“Untuk hasil verifikasi keluar 2 nama yang berkasnya sudah lengkap, Yaitu Sayyid Maulana Ahmad dan Windi Novianto,” ujar Panitia Pelaksana sekaligus Koordinator Bidang Organisasi dan Kaderisasi KNPI Banjarbaru, Amir Syarifuddin. Senin (28/08/2023).
Diantara kedua calon ini, terdapat dua nama pendaftar yang sebelumnya dinyatakan gagal saat dilakukan verifikasi administrasi yakni Wahyudi Rifani, seorang aktivis PMII dan ASN Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, serta Taufik Rachman, seorang Wakil Ketua DPRD Kota Banjarbaru.
Wahyudi Rifani dinyatakan tidak lolos verifikasi administrasi karena usianya yang melebihi batas persyaratan. Sedangkan Taufik Rachman, tidak lolos karena hanya mengantongi 2 rekom, dari syarat 5 rekom OKP.
Terkait pemilihan ketua, disampaikan Amir, karena calon yang lolos verifikasi administrasi lebih dari satu, maka secara AD/ART KNPI akan dilakukan lewat mekanisme voting.
Pemilihan ketua melalui voting, dikatakan Amir akan dilaksanakan saat Musyawarah Kota (Muskot) KNPI Kota Banjarbaru pada 2 September 2023 mendatang.
“Kalau di dalam AD/ART KNPI, pemilihan secara voting karena calon lebih dari satu. Dilaksanakannya pada saat Muskot dan lebih lanjutnya pada saat tata tertib Musyawarah Kota,” kata Amir.
Nantinya kata Amir, voting calon ketua akan diberikan oleh Panitia Pemilihan yang sebelumnya sudah ditunjuk oleh Steering Commite (SC) yakni Ketua KNPI Banjarbaru.