Banua Tv, Banjar – Sejumlah capaian berhasil dihasilkan Pemerintah Kabupaten Banjar di bawah kepemimpinan Bupati Saidi Mansyur dan Wakil Bupati Said Idrus Al Habsyi dalam dua periode kepemimpinan. Hal ini terlihat dari data terbaru yang dirilis melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang).
Penduduk Miskin Alami Penurunan
Data perkembangan penduduk miskin periode 2016 hingga 2024 menunjukkan tren positif di Kabupaten Banjar. Persentase penduduk miskin turun dari 3,1 persen pada 2016 menjadi 2,36 persen pada 2024. Angka tersebut lebih rendah dibanding Provinsi Kalimantan Selatan sebesar 4,11 persen dan nasional 9,03 persen. Penurunan ini menandakan adanya perbaikan kesejahteraan masyarakat yang cukup signifikan.
Laju Pertumbuhan Ekonomi 2016–2024
Perbandingan laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banjar pada 2016 hingga 2024 mencatatkan dinamika yang fluktuatif. Pada 2016, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banjar berada di angka 4,70 persen, sedikit lebih tinggi dari Provinsi Kalimantan Selatan (4,40 persen), namun di bawah nasional (5,03 persen).
Pandemi COVID-19 pada 2020 menjadi titik terendah dengan kontraksi ekonomi -1,96 persen, sejalan dengan nasional (-2,07 persen) dan Provinsi Kalimantan Selatan (-1,82 persen). Namun, pemulihan terjadi mulai 2021 dengan pertumbuhan positif 3,21 persen, berlanjut hingga mencapai 4,76 persen pada 2024. Secara keseluruhan, meski berada sedikit di bawah angka provinsi maupun nasional, tren pemulihan ekonomi Kabupaten Banjar pasca pandemi menunjukkan arah yang positif.
Usia Harapan Hidup Meningkat
Pemerintah Kabupaten Banjar juga mencatat peningkatan usia harapan hidup warganya. Pada 2016, usia harapan hidup berada di angka 66,17 tahun dan terus meningkat hingga 68,26 tahun pada 2024.
Meski masih di bawah rata-rata Provinsi Kalimantan Selatan (69,65 tahun) dan nasional (72,39 tahun), peningkatan ini menjadi indikasi adanya perbaikan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Banjar.
