Banua Tv, Banjar – Setelah berlangsung selama hampir dua bulan, pelatihan musik panting yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Banjar resmi ditutup, di aula kantor Disbudporapar Banjar, Jumat (15/8/2025) sore
Pelatihan yang digelar sejak 23 Juni hingga 1 Agustus 2025 ini diikuti oleh lima grup musik dari berbagai kecamatan di Kabupaten Banjar, dengan total peserta sebanyak 35 orang. Setiap grup terdiri dari 7 hingga 8 anggota. Kelima grup tersebut adalah Karang Taruna Kabupaten Banjar, Sapadaringan, Al Fata, Airani Abhiraya, dan Grup Barukunan.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Disbudporapar Banjar, Irwan Jaya, yang diwakili Kepala Bidang Kepemudaan, Muhari, menyampaikan apresiasi atas keseriusan dan komitmen peserta selama pelatihan.
Ia berharap para peserta terus mengasah kemampuan musik panting agar bisa menjadi generasi penerus pengajar dan pemain musik panting yang handal di masa depan.
“Jangan sampai 35 orang ini habis dilatih kemudian malas atau hilang. Asah terus kemampuan kalian, karena kalian adalah para penerus pelatih kita yang sudah senior,” pesan Muhari.
Muhari juga mengajak peserta untuk tidak ragu kembali berlatih di kantor Disbudporapar guna meningkatkan kemampuan dan membuka peluang tampil dalam berbagai acara seni dan budaya di Kabupaten Banjar.
Sementara itu, Kepala Seksi Pemberdayaan dan Pengembangan Pemuda, Supriyadi, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan melestarikan seni musik panting yang mulai jarang diminati oleh generasi muda.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, kesenian kita akan terus lestari,” ujarnya.
Supriyadi juga mengungkapkan antusiasme peserta yang tinggi, bahkan beberapa grup sempat ingin bergabung namun tidak dapat mengikuti pelatihan karena keterbatasan kuota.
Ia turut mengapresiasi para pelatih yang dinilai berhasil meningkatkan kemampuan bermain musik panting para peserta meskipun waktu pelatihan relatif singkat.
