Banua Tv, Samarinda – Sekretaris DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Norhayati Usman, hadiri agenda briefing dan pengarahan yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Kaltim, Senin pagi (14/04/2025). Kegiatan yang berlangsung di Ruang Serbaguna Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim itu merupakan pertemuan rutin antara Gubernur, Wakil Gubernur, Sekretaris Daerah, dan seluruh kepala perangkat daerah di lingkungan Pemprov Kaltim.
Briefing kali ini dipimpin langsung oleh Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, didampingi Wakil Gubernur Seno Aji, Sekda Sri Wahyuni, serta Asisten I dan II, Sirajuddin dan Ujang Rachmad. Kehadiran Norhayati sebagai Sekwan DPRD Kaltim menandai komitmen Sekretariat DPRD untuk terus bersinergi dan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dalam mendukung arah kebijakan daerah.
Dalam arahannya, Gubernur Rudy menekankan pentingnya integritas, kolaborasi, dan peningkatan kinerja aparatur sipil negara (ASN). Ia juga memberikan instruksi khusus kepada seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) agar menjaga keselarasan dalam pengambilan keputusan, dan tidak menjalankan kebijakan secara sepihak tanpa koordinasi.
“Semua kebijakan OPD harus sejalan dan terkoordinasi dengan Gubernur dan Wakil Gubernur. Saya ingin mengetahui bagaimana prosesnya, bukan hanya melihat hasil akhirnya,” tegas Rudy.
Lebih lanjut, Rudy juga menggarisbawahi pentingnya kebersamaan dan inovasi dalam membangun Kalimantan Timur. Ia meminta setiap ASN untuk memberikan kontribusi nyata dalam mendukung program-program prioritas daerah.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Kebersamaan adalah kunci. Mari kita saling dukung dan berinovasi untuk kemajuan daerah,” tambahnya.
Sebagai Sekretaris DPRD Kaltim, Norhayati Usman juga menyampaikan komitmennya untuk terus menjaga sinergi kelembagaan antara legislatif dan eksekutif. Menurutnya, briefing rutin seperti ini sangat penting untuk menyatukan visi pembangunan dan memastikan semua agenda berjalan selaras.
Pertemuan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat koordinasi lintas sektor di lingkungan Pemprov Kaltim, sekaligus pengingat bahwa pelayanan publik yang optimal hanya bisa terwujud jika semua unsur pemerintahan bekerja secara sinergis, transparan, dan terarah.
