Banua Tv, Samarinda– Dalam upaya meningkatkan kinerja dan profesionalisme aparatur di lingkungan Sekretariat DPRD Kalimantan Timur, Sekretaris DPRD Kaltim Norhayati Usman menggelar rapat internal bersama seluruh staf administrasi dan staf fraksi, bertempat di Ruang Rapat Gedung E Kantor DPRD Kaltim, pada Rabu (16/4/2025).

Rapat tersebut merupakan bagian dari evaluasi dan konsolidasi kinerja rutin yang diinisiasi oleh Sekretariat DPRD Kaltim guna menyamakan persepsi serta menyampaikan arahan strategis terkait pelaksanaan tugas-tugas administratif maupun dukungan fraksi di lingkungan legislatif.
Dalam kesempatan itu, Norhayati Usman hadir bersama para pejabat struktural dan fungsional di Sekretariat DPRD Kaltim, antara lain Kepala Bagian Umum dan Keuangan Hardiyanto, Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-undangan Suriansyah, serta Kepala Bagian Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan Andi Abd. Razaq. Seluruh staf dari berbagai bagian juga tampak hadir, menandakan komitmen penuh terhadap peningkatan sinergi dan efisiensi kerja.
Etos Kerja 5K Jadi Landasan Kinerja Sekretariat
Dalam arahannya, Norhayati menekankan pentingnya menjalankan pekerjaan dengan prinsip kerja keras, kerja cepat, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas, yang dikenal sebagai “5K”. Nilai-nilai tersebut, kata Norhayati, sejalan dengan semangat reformasi birokrasi dan merupakan instruksi langsung dari Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud kepada seluruh aparatur sipil negara di lingkup Pemprov Kaltim.
“Kita semua harus menjalankan tugas bukan hanya sekadar menggugurkan kewajiban, tetapi dengan semangat totalitas dan pengabdian. Apa yang kita lakukan hari ini akan menentukan citra dan kualitas pelayanan lembaga legislatif ke depan,” ujar Norhayati dengan tegas.
Pentingnya Ketertiban Administrasi dan Tanggung Jawab Kolektif
Selain menekankan etos kerja, Norhayati juga mengingatkan kepada seluruh staf akan pentingnya menjaga ketertiban administrasi, terutama dalam hal dokumentasi kegiatan, pelaporan, dan pertanggungjawaban anggaran. Hal ini dinilai sangat krusial mengingat kegiatan DPRD Kaltim kerap menjadi objek pemeriksaan dari berbagai lembaga pengawasan seperti BPK maupun Inspektorat.
“Kita tidak boleh menyepelekan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi. Kesalahan kecil pun bisa menjadi masalah besar jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, saya minta semua staf untuk lebih teliti, disiplin, dan bertanggung jawab dalam setiap proses administratif,” tambahnya.
Norhayati juga menekankan perlunya koordinasi antarbagian, baik antara staf administrasi, staf pendukung fraksi, maupun pejabat struktural, agar tidak terjadi tumpang tindih pekerjaan atau miskomunikasi yang dapat menghambat kelancaran kegiatan sekretariat.
Upaya Membangun Sekretariat DPRD yang Profesional dan Modern
Rapat tersebut menjadi ruang refleksi sekaligus momentum memperkuat komitmen bersama untuk membangun Sekretariat DPRD Kaltim yang profesional, akuntabel, dan responsif terhadap tuntutan zaman. Norhayati menyatakan bahwa tuntutan publik terhadap transparansi dan pelayanan prima menuntut seluruh elemen birokrasi untuk terus berbenah dan tidak lengah.
