Banua Tv, Balangan – Menjelang pelaksanaan Pekan Paralimpik Provinsi (Peparaprov) 2025, kebutuhan anggaran dan kepastian bonus bagi atlet menjadi perhatian utama dalam pertemuan antara pengurus National Paralympic Committee (NPC) Balangan dengan Pemerintah Kabupaten Balangan, di Aula Benteng Tundakan, Paringin Selatan, Jumat (1/8/2025).
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Balangan, Tuhalus, menyatakan bahwa Pemerintah Daerah memberikan perhatian serius terhadap aspirasi yang disampaikan NPC, terutama dalam hal pembinaan dan penguatan anggaran guna menyukseskan partisipasi Balangan di ajang olahraga disabilitas tersebut.

“Kami sangat menghargai perjuangan dan prestasi para atlet NPC Balangan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Terkait bonus bagi atlet dan pelatih, Pak Bupati memberi perhatian besar. Insyaallah, nilainya dapat disesuaikan, bahkan ditingkatkan dari tahun sebelumnya atau disetarakan dengan kabupaten lain yang sudah memberikan penghargaan lebih tinggi,” ungkap Tuhalus.
Sementara Wakil Ketua NPC Balangan, Ferry, menyambut baik perhatian dari pemerintah daerah, namun ia menekankan anggaran hibah sebesar Rp300 juta yang diterima saat ini masih belum mencukupi untuk memberangkatkan seluruh kontingen NPC Balangan.
“Jumlah kontingen kami mencapai sekitar 100 orang. Dengan anggaran saat ini, masih banyak kebutuhan yang belum terpenuhi. Kami berharap ada tambahan dana serta kepastian mengenai bonus bagi atlet peraih medali dan pelatihnya,” ujarnya.
Ferry menambahkan bahwa dukungan nyata dari pemerintah sangat penting, tidak hanya dari sisi logistik, tetapi juga sebagai bentuk penghargaan dan motivasi bagi para atlet disabilitas yang telah berkontribusi mengharumkan nama daerah.
Peparaprov 2025 dijadwalkan berlangsung pada 18 hingga 25 November di Kabupaten Tanah Laut. NPC Balangan menargetkan partisipasi maksimal dalam ajang tersebut, sekaligus mempertahankan reputasi prestasi yang telah diraih di tingkat provinsi maupun nasional.
Pertemuan ini menjadi bukti komitmen kedua pihak dalam membangun ekosistem olahraga inklusif yang tidak hanya mengedepankan prestasi, tetapi juga penghargaan yang layak bagi seluruh atlet disabilitas.