Dalam kunjungan kerja ke Kepulauan Riau, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri meninjau langsung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa di Kota Batam yang tengah dikembangkan sebagai pusat pariwisata dan ekosistem ekonomi digital bertaraf internasional. Hingga tahun 2025, realisasi investasi KEK Nongsa telah mencapai Rp2,7 triliun (95% dari target), dengan capaian kumulatif sebesar Rp8,4 triliun sejak ditetapkan pada 2021. Diharapkan KEK Nongsa terus tumbuh sebagai katalis pertumbuhan ekonomi, pencipta lapangan kerja, sekaligus kebanggaan Indonesia di kancah global. Kunjungan kerja selanjutnya di Provinsi Kepri, Menpar Widiyanti Putri juga mengunjungi Pulau Penyengat di Kota Tanjungpinang dalam rangka kolaborasi program dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Bentuk kolaborasi ini yaitu memperluas program percepatan sertifikasi halal bagi produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di 1.500 desa wisata di seluruh Indonesia, salah satunya Desa Wisata Pulau Penyengat.
