Tidak lama lagi akan semakin sulit membedakan apakah suara yang terdengar di iklan atau bahan pelatihan berasal dari kecerdasan buatan atau manusia asli.
Sebuah usaha rintisan di AS memakai kecerdasan buatan atau AI untuk membuat suara sintentis terdengar lebih manusiawi.
Sumber : www.voaindonesia.com
Reporter : Helmi Johannes
~ Advertisements ~

~ Advertisements ~
