Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kabupaten Kotabaru, ikut meriahkan Tadarus Puisi ke-18 yang di gelar Pemerintah Kota Banjarbaru,dengan mengutus penulis dan sastrawati.
in

DKD Kotabaru Kirim Perwakilan Meriahkan Tadarus Puisi ke-18 

Pada pelaksanaan Tadarus Puisi ke-18 yang di gelar Pemerintah Kota Banjarbaru, Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kabupaten Kotabaru ikut meriahkan dengan mengutus penulis dan sastrawati.

Tadarus Puisi dan Silaturahmi Sastra (TPSS) ke-18, merupakan bagian dari Banjarbaru Calender of Event (CoE) 2024, yang berlangsung di halaman Kantor Disporabudpar Banjarbaru, Sabtu (23/3/24).

Kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Disporabudpar dengan Dewan Kesenian Banjarbaru, diikuti ratusan peserta dari 13 Kabupaten/Kota Se Kalimantan Selatan, dengan tema Percik Cahaya Burung Simbangan.

Kegiatan diisi dengan Buka Puasa Bersama, Salat Magrib serta Salat Terawih berjama’ah antara seniman, budayawan, dan sastrawan yang menjadi bagian dari kegiatan. 

Tadarus Puisi dan Silaturahmi Sastra (TPSS) ke-18, terlebih dahulu diawali dengan orasi Budaya, dengan judul Syair Burung Simbangan tentang pengaruh kebudayaan India-Hindu, terhadap sastra Banjar oleh Prof. H. Rustam Effendi dari Universitas Lambung Mangkurat, dan dilanjutkan dengan peserta menampilkan pagelaran dan juga menampilkan musikalisasi puisi serta pembacaan puisi dari sastrawan.

Kegiatan tadarus puisi dan silaturrahmi, bertujuan selain menjadi pererat tali silaturahmi, juga mampu menjadi ajang untuk saling bertukar informasi mengenai perkembangan kebudayaan di daerah masing-masing.

Adapun Seniman Kabupaten Kotabaru di wakili Penulis Antologi Puisi Munajat Rindu H. Ahmad Fitriadi, SH. M. Hum dan Penulis Sastrawati dan Pendidik Najwa, yang sangat menyambut baik dengan pelaksanaan Tadarus Puisi Silaturahmi Sastra yang dilaksanakan setiap tahun di Bulan Suci Ramadan, sebagai ajang silaturami seniman dan penggiat sastra di Kalimantan Selatan.

“Kegiatan ini  sebagai wujud rasa syukur atas kehadiran bulan Ramadan, dan event ini menjadi ruang komunikasi antar seniman, dengan audiens melalui ungkapan ekspresi memberikan pemahaman terhadap puisi, sekaligus refleksi dan nilai sebuah pembacaan puisi sebagai wahana penyampaian ekspresi sastra,” Ucap H. Ahmad Fitriadi.

Pemerintah Kabupaten Kotabaru juga sangat mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan seni dan sastra yang dilaksanakan di bulan penuh berkah.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Tinggalkan Balasan

Pererat Tali Silaturrahmi Masjid Al Mujibah Gelar Lomba Beduk

Profil Kota Kreatif Bitung, Sulawesi Utara