Banua Tv, Balangan – Memasuki musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balangan mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi ular masuk ke dalam rumah.
Curah hujan tinggi dinilai dapat menggenangi habitat alami reptil tersebut, sehingga ular mencari tempat yang lebih hangat dan kering, termasuk area pemukiman.
Kepala Pelaksana BPBD Balangan, Rahmi mengatakan bahwa pergerakan ular memang cenderung meningkat saat musim hujan.
“Biasanya ular mencari tempat berlindung saat habitat aslinya tergenang air. Karena itu, penting bagi warga untuk menjaga kebersihan rumah, membersihkan semak atau puing-puing (apabila ada) di pekarangan rumah dan menutup akses yang bisa dimasuki ular,” ujarnya.
Sebagai langkah antisipasi, BPBD Balangan membagikan sejumlah tips pencegahan agar ular tidak masuk ke rumah. Beberapa di antaranya adalah menutup lubang pembuangan air dengan kawat ram kecil, memangkas dahan pohon yang menjulur ke atap, serta rutin membersihkan gudang atau area lembap yang minim pencahayaan.
“Warga juga disarankan menaburkan kapur barus di sudut ruangan, celah dinding, atau bawah kursi, serta menutup celah pintu belakang dengan kayu atau keset tebal,” jelasnya.
Ia menambahkan, apabila warga menemukan ular di sekitar rumah, sebaiknya tetap tenang dan tidak berupaya membunuh hewan tersebut.
“Segera hubungi petugas TRC BPBD Balangan atau relawan penyelamat satwa agar dapat ditangani secara aman,” tegasnya.
BPBD Balangan mengimbau masyarakat untuk segera menghubungi anggota TRC BPBD jika mendapati keberadaan ular di lingkungan rumah, demi memastikan penanganan yang cepat dan aman.
