Angkutan Feeder sempat dikeluhkan Organisasi Angkutan Darat (Organda) karena dinilai bisa menimbulkan tumpang tindih trayek.
Dishub Banjarbaru menjelaskan jika Angkutan Feeder hanya menjadi penghubung Trans Banjar Bakula, dan berhenti di tempat yang sudah ditentukan.