in , ,

ULM Masuk Klaster Mandiri Nasional, Bukti Keunggulan Riset dan Pengabdian Banua

Banua Tv, Banjarmasin – Universitas Lambung Mangkurat (ULM) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. 

Berdasarkan Keputusan Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Nomor 0968/C3/DT.05.00/2025 tertanggal 28 Oktober 2025, ULM secara resmi ditetapkan masuk dalam Klaster Mandiri untuk Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) Tahun 2026.

Pencapaian ini menempatkan ULM sejajar dengan universitas-universitas besar di Indonesia. Status Mandiri menjadi bukti pengakuan atas keunggulan, kematangan, dan kualitas ekosistem riset serta pengabdian masyarakat yang dijalankan perguruan tinggi tertua di Kalimantan tersebut.

Klasterisasi yang dirilis oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) didasarkan pada hasil olahan data kinerja perguruan tinggi periode 2022–2024. Data tersebut bersumber dari platform SINTA (Science and Technology Index), yang menjadi tolok ukur produktivitas ilmiah nasional.

Proses penilaian dilakukan secara ketat melalui verifikasi dan validasi data oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) di setiap perguruan tinggi. Komponen yang dinilai meliputi kinerja tridarma perguruan tinggi, mulai dari jumlah dan kualitas publikasi ilmiah, penelitian, dampak pengabdian, hingga capaian kekayaan intelektual serta penerbitan buku ilmiah.

Rektor ULM, Prof. Ahmad Alim Bahri menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut. 

Menurutnya, hasil itu merupakan buah dari kerja keras dan konsistensi seluruh sivitas akademika ULM.

“Pencapaian ini adalah bukti nyata bahwa prestasi tersebut menunjukkan ULM sampai saat ini masih menjadi universitas terbaik di Kalimantan Selatan, bahkan di Kalimantan, dalam kinerja penelitian dan pengabdian masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala LPPM ULM Prof. Ir. Sunardi menyebut, posisi ULM di Klaster Mandiri merupakan capaian prestisius. Dari lebih dari 5.400 perguruan tinggi di Indonesia, hanya 56 perguruan tinggi akademik yang berhasil menembus klaster tertinggi ini.

“ULM termasuk 56 PT Akademik terbaik (Klaster Mandiri) di Indonesia berdasarkan kinerja riset dan P2M berbasis data SINTA. Ini bukan pencapaian kecil; ini adalah pengakuan nasional atas kualitas kita,” ungkapnya.

Guru Besar bidang Kimia Material itu menjelaskan, keberhasilan ULM didukung oleh peningkatan signifikan dalam berbagai komponen penilaian SINTA, terutama dalam produktivitas publikasi ilmiah dan perolehan Hak Kekayaan Intelektual.

“Kami melihat ada akselerasi luar biasa dalam tiga tahun terakhir. Produktivitas dosen dalam mempublikasikan artikel di jurnal bereputasi meningkat tajam. Begitu pula dengan perolehan hak paten dan hak cipta yang menunjukkan riset kita berorientasi pada inovasi,” terangnya.

Selain itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan ULM juga dinilai semakin relevan dengan kebutuhan daerah, terutama dalam pengembangan kawasan lahan basah yang menjadi ciri khas universitas.

“Status Klaster Mandiri memberikan ULM otonomi yang lebih besar dalam pengelolaan dana penelitian dan pengabdian. Ini amanah besar sekaligus tantangan untuk terus meningkatkan kualitas, bukan hanya kuantitas,” imbuhnya.

Prof. Sunardi mendedikasikan pencapaian ini kepada seluruh peneliti, dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan di lingkungan ULM atas kerja sama dan dedikasi mereka.

“Ke depan, LPPM ULM akan terus mendorong budaya riset yang lebih kuat, hilirisasi produk inovasi, dan pengabdian yang solutif bagi masyarakat. Kami tidak akan berpuas diri. Target kami adalah mempertahankan status ini dan terus berkontribusi nyata untuk kemajuan Banua dan Indonesia,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Forum LLAJ Balangan Tindak Cepat Keluhan Jalan Bergelombang di Paringin

Pemkab Balangan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Hingga Januari 2026