Banua Tv, Samarinda – Permasalahan infrastruktur, khususnya jalan lingkungan, masih menjadi keluhan utama masyarakat Kutai Kartanegara (Kukar) yang disampaikan dalam kegiatan Reses Masa Sidang II Tahun 2025 anggota DPRD Kalimantan Timur.
Anggota DPRD Kaltim dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV Kukar, Guntur, mengungkapkan bahwa mayoritas aspirasi yang masuk selama reses berkaitan erat dengan kondisi jalan yang rusak dan belum tersentuh perbaikan, terutama di kawasan pemukiman dan desa.
“Salah satu aspirasi masyarakat yang kami terima saat reses yakni perbaikan jalan, terutama jalan lingkungan. Dalam SK Gubernur Kaltim yang dikeluarkan, kita bisa memperbaiki jalan yang menjadi kewenangan provinsi,” ujar Guntur.
Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menyebutkan bahwa permintaan perbaikan paling banyak datang dari wilayah Kecamatan Muara Badak, Marangkayu, serta beberapa kecamatan lainnya di Kukar. Masyarakat menilai jalan lingkungan yang layak menjadi kebutuhan mendesak yang langsung berdampak pada aktivitas harian mereka.
“Paling banyak mereka meminta perbaikan akses jalan lingkungan, karena ini yang sangat dibutuhkan masyarakat,” tambahnya.
Guntur juga menekankan bahwa kualitas infrastruktur jalan memiliki keterkaitan erat dengan roda ekonomi masyarakat. Akses jalan yang baik akan memperlancar distribusi barang dan jasa, yang pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Selain soal jalan, warga juga menyampaikan aspirasi terkait sektor pertanian, terutama mengenai bantuan pupuk yang masih dianggap belum merata. Guntur menjelaskan bahwa bantuan pupuk saat ini merupakan kewenangan pemerintah pusat, namun pihaknya di daerah akan terus menyuarakan aspirasi tersebut.
“Saat ini bantuan pupuk atau lainnya untuk petani langsung dari pusat. Kita di daerah hanya bisa mendorong agar pemerintah pusat memberikan lebih banyak bantuan kepada para petani,” jelasnya.
Sebagai wakil rakyat, Guntur berkomitmen untuk mengawal seluruh aspirasi masyarakat yang diterima selama masa reses agar dapat direalisasikan melalui mekanisme dan program yang tepat.
“Saya berharap aspirasi ini bisa kita wujudkan. Dan pastinya saya akan kawal sampai terealisasi,” tutupnya.
