Banua Tv, Banjarbaru – Pemerintah Kota Banjarbaru terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat dan mendukung tumbuh kembang anak sejak usia dini.
Salah satu upayanya diwujudkan melalui peninjauan langsung oleh Wali Kota Banjarbaru, Hj. Erna Lisa Halaby, bersama Ketua TP PKK Banjarbaru, H. Riandy Hidayat, terhadap pelaksanaan Kelas Ibu Balita di Posyandu Dahlia Almansyur, Kelurahan Kemuning, Jumat (4/7/2025).
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari Program 100 Hari Kerja Wali Kota Banjarbaru, yang dilaksanakan melalui sinergi antara Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru dan Puskesmas Banjarbaru Selatan. Tujuannya adalah untuk memperkuat pelayanan kesehatan dasar sekaligus mendorong pemberdayaan ibu sebagai garda terdepan dalam membentuk generasi sehat dan cerdas.
Wali Kota Lisa menyampaikan bahwa masa balita merupakan periode emas yang sangat menentukan kualitas hidup anak di masa depan. Oleh karena itu, kehadiran Kelas Ibu Balita menjadi sarana edukatif untuk menambah pengetahuan para ibu dalam pengasuhan, pemberian gizi seimbang, serta pemantauan tumbuh kembang anak.
“Tentunya program ini menjadi salah satu langkah strategis kami dalam memperkuat pelayanan kesehatan dasar, terutama dalam pembinaan tumbuh kembang anak sejak dini dan pemberdayaan ibu sebagai pilar keluarga sehat,” ujar Lisa.
Ia juga menegaskan pentingnya peningkatan frekuensi kegiatan Kelas Ibu Balita, yang diharapkan dapat dilaksanakan minimal dua kali dalam sebulan. Hal ini sejalan dengan arah kebijakan nasional dalam mewujudkan pelayanan kesehatan gratis dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Banjarbaru.
“Untuk lebih kita memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dan juga kita menselaraskan dengan pembangunan Asta Cita, yang mana pemerintah pusat menginginkan kita daerah untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat Banjarbaru,” tambahnya.
Kegiatan tersebut juga menjadi momentum apresiasi terhadap para kader Posyandu dan tenaga kesehatan yang selama ini aktif mendampingi masyarakat.
Wali Kota berharap program serupa bisa diperluas ke wilayah-wilayah lain di Banjarbaru agar manfaatnya lebih merata.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Juhai Triyanti Agustina menjelaskan Kelas Ibu Balita merupakan strategi efektif untuk menekan angka stunting dan meningkatkan kesadaran kesehatan keluarga.
“Kami berharap kegiatan ini bisa meningkatkan pemahaman ibu tentang pentingnya pemenuhan pelayanan kesehatan, gizi, dan stimulasi pada anak. Selain itu, kegiatan ini membentuk perilaku positif ibu dalam merawat anak dan mendorong mereka untuk aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman,” terangnya.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta Kelas Ibu Balita menerima materi mengenai gizi seimbang, imunisasi, stimulasi tumbuh kembang anak, serta praktik langsung pengukuran berat badan dan tinggi badan balita.
