Banua Tv, Banjarbaru – Kegiatan Training Center (TC) kafilah Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Banjar resmi ditutup oleh Wakil Bupati Banjar, Habib Idrus Al Habsyi, di Kampus PSDMP Kalimantan Selatan, Jalan Panglima Batur, Banjarbaru, Sabtu (31/5/2025) sore.
Penutupan TC turut dihadiri Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra H. Ikhwansyah serta Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjar, H.M. Rofi’i.
Dalam sambutannya di hadapan para peserta, Habib Idrus menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh dewan guru, pelatih, panitia, serta pihak-pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini.
“Training Center ini dilaksanakan untuk memperkuat kemampuan para kafilah agar mampu meraih hasil maksimal dan berprestasi pada MTQ ke-36 tingkat Provinsi Kalimantan Selatan. Kami yakin, kafilah Kabupaten Banjar kini telah lebih siap dengan kemampuan yang meningkat,” ujarnya.
Ia juga berpesan agar para peserta memanfaatkan ilmu dan pengalaman selama mengikuti TC sebagai bekal untuk tampil optimal dalam ajang musabaqah mendatang.
“Jalankan amanah ini dengan kedisiplinan, kegigihan, dan semangat juang hingga titik keringat terakhir demi mengharumkan nama pribadi, keluarga, dan daerah kita tercinta, Kabupaten Banjar,” pesannya.
Ketua Pelaksana TC, Nisfuani, juga mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Banjar dalam pembinaan kafilah. Menurutnya, kehadiran Wakil Bupati memberikan semangat dan dukungan moral yang besar bagi para peserta.
“Kegiatan TC ini diharapkan memberi dampak positif terhadap kesiapan kafilah. Melalui sistem karantina, pelatih dapat memantau langsung perkembangan peserta dan mengevaluasi kekurangan yang ada,” jelas Nisfuani.
Ia menambahkan bahwa TC kali ini merupakan pelatihan kedua, setelah sebelumnya dilaksanakan di Asrama Haji Banjarmasin. Rencananya, satu sesi tambahan TC akan digelar usai Hari Raya Iduladha.
“Selain melalui pemusatan latihan, kami juga mendorong para kafilah untuk melaksanakan pelatihan mandiri guna mengasah kemampuan secara berkelanjutan,” pungkasnya.