Banua Tv, Samarinda – Curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Samarinda beberapa hari terakhir kembali menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Salah satu titik terparah terjadi di Jalan Barito, KM 1, Kelurahan Loa Janan Ilir. Genangan air di kawasan ini pada Selasa sore mencapai ketinggian hingga sedada orang dewasa, memaksa aktivitas warga lumpuh dan banyak rumah terendam air.
Bencana banjir ini berdampak langsung pada ratusan kepala keluarga. Selain mengalami kerusakan tempat tinggal dan kehilangan barang-barang penting, warga juga dilaporkan mengalami kesulitan untuk mendapatkan makanan siap saji dan kebutuhan medis, termasuk obat-obatan. Kondisi ini pun memantik kepedulian para wakil rakyat, termasuk dari DPRD Provinsi Kalimantan Timur.
Anggota Komisi II DPRD Kaltim dari Fraksi NasDem, Abdul Giaz, menunjukkan aksi cepat tanggap dengan turun langsung ke lokasi terdampak. Didampingi oleh tim relawan dan sejumlah pihak terkait, ia menyalurkan bantuan logistik berupa makanan siap santap, air mineral, serta obat-obatan untuk warga yang terdampak paling parah.
“Kami tidak ingin hanya menerima laporan. Masyarakat di sini benar-benar membutuhkan bantuan konkret, maka saya datang langsung untuk memastikan bantuan tersalurkan dan mendengarkan langsung keluhan warga,” ujar Abdul Giaz di sela-sela kegiatan penyaluran bantuan.
Menurutnya, banjir yang melanda KM 1 Loa Janan Ilir bukanlah kejadian baru. Wilayah ini memang termasuk daerah rawan genangan ketika curah hujan tinggi terjadi. Untuk itu, selain bantuan darurat, Abdul Giaz juga menegaskan perlunya solusi jangka panjang melalui kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat, baik dari sisi perbaikan sistem drainase maupun kebijakan pengendalian tata ruang.
“Kita perlu penanganan serius, bukan hanya ketika banjir datang. Drainase harus dievaluasi, penataan kawasan perlu dibenahi, agar kejadian seperti ini tidak terus berulang setiap musim hujan,” tegasnya.
Abdul Giaz juga mendorong agar Pemerintah Kota Samarinda bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur segera menetapkan langkah-langkah mitigasi yang lebih terstruktur. Menurutnya, perlu ada alokasi anggaran yang memadai untuk penanganan banjir sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah terhadap keselamatan dan kenyamanan warga.
Selain Abdul Giaz, turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota Komisi III DPR RI Fraksi NasDem Dapil Kaltim, Nabil Husien Said Amin. Keduanya secara sinergis bergerak cepat untuk merespons bencana yang terjadi dan memastikan kebutuhan dasar masyarakat bisa terpenuhi selama masa tanggap darurat.
Warga sekitar menyambut baik kehadiran para wakil rakyat tersebut. Banyak di antara mereka merasa terbantu, terutama karena pasokan makanan dan air bersih sempat terputus akibat akses jalan yang tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Kami sangat terbantu, semoga pemerintah bisa lebih memperhatikan wilayah kami ke depan. Sudah terlalu sering kami kebanjiran,” ungkap salah satu warga yang menerima bantuan.
Banjir di Samarinda kembali menjadi pengingat pentingnya penataan kota yang berorientasi pada kelestarian lingkungan dan daya dukung wilayah. Semangat gotong royong dan kepedulian para pemimpin diharapkan mampu meringankan beban warga serta mempercepat proses pemulihan.
