Banua Tv, Banjarmasin – Gubernur Kalimantan Selatan Muhidin, memberikan contoh nyata pentingnya menjaga kesehatan sekaligus mempercayai layanan medis lokal. Pada Jumat (4/7/2025), Gubernur menjalani pemeriksaan kesehatan lanjutan berupa Digital Subtraction Angiography (DSA) dan coronary angiografi di RSUD Ulin Banjarmasin, rumah sakit rujukan milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Pemeriksaan itu merupakan tindak lanjut dari Medical Check Up (MCU) yang sebelumnya dijalani sebagai langkah preventif menjaga kesehatan pribadi. Lebih dari itu, Gubernur Muhidin ingin menunjukkan bahwa fasilitas kesehatan daerah kini mampu menangani tindakan medis lanjutan dengan mutu dan profesionalisme yang tak kalah dari rumah sakit di luar daerah.

Dalam kunjungan medis tersebut, Gubernur didampingi oleh istri, Fathul Jannah Muhidin, dan disambut oleh Direktur RSUD Ulin Diauddin, Plt. Direktur Umum dan Keuangan Ahmad Bagiawan, Ketua Dewan Pengawas RSUD Ulin Muhamad Muslim, serta jajaran manajemen lainnya.
“Saya memilih menjalani tindakan DSA di RSUD Ulin bukan hanya karena jaraknya dekat, tapi karena saya percaya dengan mutu pelayanan dan profesionalisme tenaga medis di sini. Saya yakin masyarakat Kalsel tidak perlu jauh-jauh ke luar daerah untuk mendapatkan layanan medis unggulan,” ujar Gubernur.
Pemeriksaan Canggih Deteksi Gangguan Otak dan Jantung
DSA merupakan prosedur neurologi intervensi yang sangat rinci untuk mendeteksi kelainan pada pembuluh darah otak. Prosedur ini dilakukan oleh dr. Muhammad Welly Dafif, Sp.S(K), dan dikenal sebagai standar tertinggi dalam diagnosis gangguan pembuluh darah otak seperti penyempitan, aneurisma, atau sumbatan.
“Kalau dari hasil DSA ditemukan kelainan, bisa langsung ditindaklanjuti dengan intervensi. Tapi kalau tidak, cukup sebagai tindakan diagnostik,” jelas dr. Welly.
Selain itu, Gubernur juga menjalani pemeriksaan coronary angiografi, yang dipimpin oleh dr. Teguh Wahyu Purnomo, Sp.JP, untuk memastikan kondisi arteri jantung. Hasilnya menunjukkan tidak ada penyempitan atau gangguan serius pada jantung.
“Alhamdulillah semua berjalan lancar. Ini membuktikan bahwa RSUD Ulin memiliki sumber daya manusia dan fasilitas yang mampu menangani tindakan medis lanjutan,” ujar dr. Teguh.
RSUD Ulin Kian Diperhitungkan
Pemeriksaan Gubernur ini menjadi momen penting untuk menunjukkan bahwa RSUD Ulin telah sejajar dengan rumah sakit besar dalam pelayanan neurologi dan kardiologi. Dengan fasilitas lengkap dan dokter spesialis bersertifikat, rumah sakit ini semakin layak menjadi rujukan utama di Kalimantan Selatan.
Direktur RSUD Ulin, Diauddin, menegaskan bahwa DSA dan angiografi kini merupakan layanan rutin yang dapat diakses masyarakat dengan mudah, aman, dan profesional.