in , ,

Sosialisasi dengan Tema Human Security Dorong Peran Aktif Masyarakat dalam Menjaga Keamanan dan Demokrasi di Kutai Timur

Banua Tv, Kutai Timur – Dalam rangka memperkuat demokrasi lokal dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan sebagai fondasi utama demokrasi, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur, Safuad, SE, sukses menggelar kegiatan Sosialisasi Penguatan Demokrasi Daerah (PDD) yang keempat dengan tema “Human Security”. Acara ini digelar di sebuah lingkungan padat pemukiman di Kelurahan Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara, yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan masyarakat.

Sosialisasi ini dirancang untuk mengedukasi masyarakat luas mengenai arti penting keamanan manusia sebagai prasyarat bagi terbentuknya sistem demokrasi yang inklusif dan berkelanjutan. Safuad membuka acara dengan menyampaikan bahwa demokrasi bukan hanya soal pemilihan umum, melainkan juga harus menjamin perlindungan hak-hak warga serta memberikan rasa aman yang mendasar agar masyarakat dapat berpartisipasi aktif.

Dalam sambutannya, Safuad menegaskan, “Human security adalah pondasi vital dalam menciptakan demokrasi yang benar-benar inklusif. Tanpa rasa aman, partisipasi masyarakat akan terhambat dan demokrasi tidak bisa berjalan secara optimal.”

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber ahli yang sangat berkompeten di bidangnya, yakni Ulfa Jamilatul Farida, S.IP., SHI., M.Si yang berasal dari Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), dan La Saridho, SP., MP, seorang akademisi dari Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (Stiper) Kutai Timur. Keduanya memberikan paparan komprehensif mengenai berbagai tantangan keamanan yang dihadapi masyarakat dalam situasi sosial-politik yang dinamis saat ini. Diskusi juga membahas langkah-langkah strategis yang dapat ditempuh bersama untuk memperkuat rasa aman dan stabilitas sosial di tingkat lokal.

Acara yang dipandu oleh moderator berpengalaman, Rudi, SP., MP, berlangsung sangat interaktif dengan banyak pertanyaan dan tanggapan dari peserta. Para tokoh masyarakat, pemuda, serta perwakilan organisasi lokal aktif mengajukan berbagai pertanyaan seputar peran DPRD dalam menjamin keamanan sosial serta bagaimana masyarakat dapat lebih berperan dalam proses demokrasi di daerah mereka.

Safuad juga menekankan pentingnya kerja sama yang erat antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. “Keamanan tidak bisa hanya dibebankan kepada aparat penegak hukum saja, melainkan merupakan hasil kerja sama dari semua elemen masyarakat. Kita harus bergandengan tangan membangun lingkungan yang aman dan kondusif,” ujarnya.

Lebih lanjut, Safuad memberikan motivasi khusus kepada generasi muda agar mereka tidak sekadar menjadi penonton dalam perjalanan demokrasi, melainkan menjadi pelopor dan penggerak aktif. “Pemuda adalah ujung tombak perubahan. Mereka harus mampu menyuarakan kepentingan rakyat dan menjaga agar ruang demokrasi tetap sehat, terbuka, dan bebas dari segala bentuk konflik,” tambahnya.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat di Kutai Timur dapat lebih memahami bahwa rasa aman merupakan aspek fundamental dalam keberlangsungan demokrasi. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran kolektif agar publik semakin berperan serta dalam pengambilan keputusan yang berdampak langsung pada kehidupan mereka di tingkat daerah.

Dengan momentum ini, DPRD Kalimantan Timur menunjukkan komitmennya dalam mendukung terciptanya masyarakat yang demokratis, berdaya, dan mampu menjaga stabilitas sosial demi kemajuan bersama di masa depan.

Tinggalkan Balasan

RS Mulia Medika Siap Serap Ratusan Karyawan Baru bagi Tenaga Kesehatan Terdampak RSHD

Baharuddin Demmu Dorong Regulasi Demi PAD dan Keamanan Infrastruktur