in , , ,

Sinergi Pemkab Banjar dan Petani Diperkuat Lewat Silaturahmi di Karang Intan

Banua Tv, Kabupaten Banjar – Komitmen Pemerintah Kabupaten Banjar dalam memajukan sektor pertanian kembali ditegaskan dalam momentum silaturahmi antara Ketua Umum Tani Merdeka Indonesia dan Kelompok Tani Berkat Sulasih di Desa Sungai Arfat, Kecamatan Karang Intan, Sabtu (14/6/2025).

Acara ini menjadi wadah penting untuk memperkuat koordinasi antara pemerintah, kelompok tani, dan masyarakat.

~ Advertisements ~

Kegiatan yang dihadiri Bupati Banjar Saidi Mansyur, tokoh masyarakat, serta para petani itu, membahas sejumlah isu strategis terkait pertanian dan ketahanan pangan. Diskusi juga difokuskan pada solusi konkret untuk mempercepat pembangunan sektor pertanian di Kabupaten Banjar.

Bupati Saidi Mansyur menyoroti kontribusi signifikan sektor pertanian terhadap ekonomi daerah, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Banjar.

“Pertanian, khususnya padi dan hortikultura, menjadi sektor utama yang mendukung pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Banjar. Hal ini terlihat jelas dengan data yang disampaikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), yang menunjukkan pertumbuhan sektor pertanian yang stabil antara 2020 hingga 2024,” ujar Saidi Mansyur.

Laporan BPS menyebutkan bahwa kontribusi sektor pertanian terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Banjar diperkirakan mencapai 23 hingga 30 persen pada 2024. Sektor ini juga terbukti tangguh dalam menghadapi berbagai tekanan ekonomi.

Pemerintah daerah turut menyampaikan apresiasi kepada Alim Wijaya, yang baru saja dilantik sebagai pimpinan organisasi pertanian di Kalimantan Selatan. Pelantikan ini diharapkan semakin memperkuat sinergi antara kelompok tani dan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan petani.

Ketua Umum Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir, dalam kesempatan tersebut menegaskan komitmen organisasinya untuk terus memperkuat sektor pertanian nasional.

Ia menyatakan pentingnya pelaksanaan program yang tepat sasaran agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh para petani.

“Salah satu prioritas utama kami adalah mencapai swasembada pangan. Pemerintah bertekad untuk memastikan bahwa kebutuhan pangan nasional dapat dipenuhi dari produksi dalam negeri, termasuk di Kalimantan Selatan,” ujar Muzakir.

Ia juga menyampaikan perkembangan pencapaian nasional dalam bidang pangan sejak pelantikan Presiden RI Prabowo Subianto enam bulan lalu.

Menurutnya, Indonesia telah mencapai swasembada pangan dengan cadangan beras di Bulog mencapai 4 juta ton, bahkan produksi jagung dari Kalimantan Barat yang dikerjakan oleh Polri sudah diekspor ke Malaysia. Target selanjutnya adalah swasembada kedelai dan bawang putih yang kini sedang dijalankan.

Muzakir juga mengingatkan agar bantuan dari pemerintah digunakan secara tepat guna dan tidak disalahgunakan. Diskusi dalam kegiatan tersebut juga menekankan pentingnya partisipasi aktif petani dalam menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Pemerintah daerah berharap, dengan semangat gotong royong dan kolaborasi yang kuat, Kabupaten Banjar dapat terus berkontribusi dalam memastikan ketersediaan pangan tidak hanya bagi daerah sendiri, tetapi juga untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Di akhir diskusi, Kelompok Tani Berkat Sulasih turut menyampaikan aspirasi berupa permintaan bantuan traktor roda empat serta menyampaikan sejumlah permasalahan yang dihadapi di lapangan. Pemerintah dan perwakilan organisasi pertanian sepakat untuk bersama-sama mencari solusi terbaik guna menjawab tantangan tersebut.

 

Tinggalkan Balasan

Pemkab Banjar Luncurkan Layanan Angkutan Gratis, Santriwati Darussalam Antusias Menyambut

Tegas! Polda Kalsel Keluarkan Maklumat Pembakar Lahan Untuk Dipidanakan