in , ,

Sekwan DPRD Kaltim: Efisiensi dan Efektivitas Dalam Penggunaan Anggaran Harus Menjadi Perhatian Utama

Banua Tv, Samarinda – Sekretaris DPRD Kaltim, Norhayati Usman pimpin rapat internal bersama jajaran pimpinan struktural dan pejabat pelaksana teknis kegiatan.

Rapat ini menjadi forum penting untuk mengevaluasi progres kinerja, menyusun langkah strategis ke depan, serta memastikan tidak adanya hambatan dalam pelaksanaan program-program kedewanan.

~ Advertisements ~

Bertempat di Ruang Rapat Pimpinan Kantor DPRD Kaltim, pertemuan ini dihadiri oleh Kepala Bagian, Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepegawaian, Pejabat Fungsional hasil penyetaraan, serta Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) di lingkungan Sekretariat DPRD. Rapat berlangsung dinamis, dengan suasana yang penuh komitmen dan semangat kerja sama.

Norhayati menyoroti aspek penting dalam pengelolaan keuangan, khususnya terkait realisasi anggaran per bagian.

Ia menegaskan efisiensi dan efektivitas dalam penggunaan anggaran harus menjadi perhatian utama, terutama dalam menghadapi potensi terjadinya sisa lebih penggunaan anggaran (silpa) di beberapa bidang kerja.

“Beberapa waktu lalu, realisasi anggaran kita masih berada di angka 24 persen. Saya ingin melihat perkembangan terbaru sampai bulan Mei ini, apakah ada peningkatan yang signifikan. Jika ada bagian yang mengalami potensi silpa, maka segera identifikasi dan alihkan ke bidang lain yang memang membutuhkan dukungan tambahan. Kita harus maksimalkan penyerapan anggaran yang sudah ada,” tegas Norhayati.

Pentingnya evaluasi realisasi anggaran ini tidak hanya dimaksudkan untuk menghindari silpa, tetapi juga sebagai bagian dari upaya menjaga akuntabilitas dan efektivitas program kerja yang telah direncanakan sejak awal tahun.

Norhayati ingin memastikan bahwa semua satuan kerja di lingkungan Sekretariat DPRD Kaltim mampu bekerja secara terukur dan selaras dengan target-target pembangunan daerah.

Selain membahas realisasi anggaran, agenda utama lainnya adalah perencanaan kegiatan kedewanan untuk tahun 2026. Dalam hal ini, Norhayati mendorong seluruh kepala bagian dan subbagian agar secara aktif merancang Rencana Kerja (Renja) yang realistis, terukur, dan selaras dengan arah kebijakan strategis DPRD serta kebutuhan masyarakat Kalimantan Timur.

Ia meminta agar setiap bagian menyusun jadwal kegiatan atau timeline yang rinci, sehingga pelaksanaan program dapat lebih tertata dan tidak menumpuk di akhir tahun. Dengan adanya jadwal kegiatan yang jelas, diharapkan pelaksanaan anggaran dan program kerja dapat berjalan lebih efektif, tanpa menimbulkan penundaan yang berdampak pada hasil kinerja kelembagaan.

“Setiap bagian harus bisa menyusun dan membedah secara rinci apa saja kegiatan yang telah direncanakan dan mana yang berpotensi tidak terlaksana hingga akhir tahun. Dengan begitu kita bisa segera ambil tindakan perbaikan atau penyesuaian. Rencana kerja 2026 harus disiapkan dari sekarang dengan matang dan terstruktur,” ungkapnya.

Rapat ini juga menjadi sarana penting untuk memperkuat koordinasi antarbidang dalam menjalankan program-program strategis lembaga DPRD. Norhayati berharap komunikasi yang baik antar bagian terus dipertahankan demi menjaga kesinambungan kerja yang profesional dan akuntabel.

Dengan dorongan kuat dari Sekwan dan komitmen seluruh jajaran Sekretariat DPRD, langkah-langkah yang dibahas dalam rapat ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja lembaga secara keseluruhan. Baik dari sisi serapan anggaran, kelancaran pelaksanaan program, hingga perencanaan strategis untuk tahun-tahun mendatang.

Norhayati menegaskan keberhasilan program dan kinerja DPRD tidak terlepas dari soliditas tim di internal sekretariat.

Ia mengajak seluruh peserta rapat untuk terus bekerja dengan semangat, penuh tanggung jawab, dan menjadikan pelayanan kepada anggota dewan serta masyarakat sebagai prioritas utama dalam setiap kegiatan.

Tinggalkan Balasan

Bahas Strategi Efisiensi Anggaran dan Implementasi Inpres, DPRD Kaltim Terima Kunjungan DPRD Kutai Barat

Optimalisasi APBD Pemprov Kaltim, Sekwan DPRD Kaltim Hadiri Rapat Pengendalian Pelaksanaan Program