Banua Tv, Padang – Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ikut ambil bagian dalam Simposium Nasional Kependudukan 2025 yang digelar di Universitas Negeri Padang, Kamis (11/9/2025).
Kegiatan itu merupakan hasil kerja sama Universitas Negeri Padang dengan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, dihadiri 15 rektor dari berbagai perguruan tinggi negeri di Indonesia.
Rektor ULM, Prof. Dr. Ahmad Alim Bachri, S.E., M.Si., menjadi pembicara pada sesi ketiga bersama sejumlah rektor lain.
Dalam presentasinya berjudul “Gini Ratio di Balik Angka Ketidakmerataan Ekonomi Indonesia: Peluang dan Tantangan Pembangunan Berkelanjutan Indonesia Emas 2045”, ia menyoroti pentingnya pemerataan pembangunan di tengah pertumbuhan ekonomi nasional.
“Pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidak otomatis menjamin pemerataan kesejahteraan. Tantangan utama pembangunan berkelanjutan adalah bagaimana memastikan ekonomi tumbuh inklusif, agar manfaatnya bisa dirasakan seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Prof. Ahmad Alim Bachri juga menegaskan bahwa cita-cita Indonesia Emas 2045 menuntut sinergi semua pihak.
Ia menilai, kedaulatan politik, ketangguhan ekonomi, dan penguatan identitas budaya serta maritim adalah pilar penting yang harus diperjuangkan bersama.
Dalam paparannya, ia menyebut peran kebijakan pemerintah sangat vital untuk menekan ketimpangan. Sektor yang perlu diperkuat meliputi perlindungan dan transformasi sosial, pemberdayaan ekonomi, hingga tata kelola pemerintahan yang inklusif.
Prof. Ahmad Alim Bachri menutup dengan tujuh rekomendasi kebijakan, antara lain investasi pembangunan manusia, penguatan ketahanan keluarga, pemerataan pembangunan antarwilayah, penciptaan lapangan kerja, program padat karya produktif, reformasi kebijakan bantuan sosial, serta kolaborasi lintas sektor.
