Sekretaris Daerah (Sekda) Hulu Sungai Utara (HSU) Adi Lesmana, resmi menutup gelaran Amuntai Fair 2025 yang berlokasi di kawasan jalan Basuki Rahmat Amuntai, Sabtu (8/11/2025). MC HSU
in , ,

Perputaran Uang Capai Rp2 Miliar, Amuntai Fair 2025 Catat Antusiasme Tinggi

Banua Tv, Hulu Sungai Utara – Gelaran Amuntai Fair 2025 resmi berakhir pada Sabtu (8/11/2025). Penutupan yang berlangsung meriah di kawasan Jalan Basuki Rahmat, Amuntai, dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Adi Lesmana, menandai berakhirnya pameran pembangunan yang telah digelar sejak 29 Oktober hingga 8 November 2025.

Amuntai Fair 2025 merupakan bagian dari rangkaian kegiatan memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan 2025, yang menampilkan beragam potensi daerah mulai dari hasil pembangunan, budaya, hingga produk kuliner lokal khas Banua Enam.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskuperindag) HSU, Kamarudin, menyebut bahwa kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang promosi, tetapi juga sarana memperkuat ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Amuntai Fair tahun ini diikuti oleh 41 stan, terdiri dari 3 stan SKPD dan 38 stan pelaku UMKM. Sementara untuk lapak pedagang kaki lima (PKL) berjumlah 70 lapak. Selama 11 hari pelaksanaan, perputaran uang atau omzet penjualan pelaku usaha diperkirakan mencapai sekitar Rp2 miliar,” kata Kamarudin.

Sementara itu, Sekda HSU Adi Lesmana menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan penyelenggaraan Amuntai Fair 2025.

“Expo ini bukan sekadar pameran, tetapi menjadi simbol kebangkitan Hulu Sungai Utara. Kita menyaksikan semangat kolaborasi, kreativitas, dan inovasi dari berbagai sektor UMKM, pendidikan, kesehatan, pertanian, teknologi, hingga seni budaya lokal. Semua menunjukkan bahwa HSU memiliki potensi besar untuk terus tumbuh dan bersaing,” ujarnya.

Ia menegaskan, tema ‘HSU Bangkit’ yang diusung dalam Amuntai Fair tahun ini harus dimaknai sebagai tekad bersama untuk mewujudkan kemajuan daerah yang berkelanjutan.

“Tema HSU Bangkit bukan hanya slogan, tetapi semangat kolektif. Mari kita lanjutkan semangat ini dalam kehidupan sehari-hari dalam pelayanan publik, dunia usaha, dan pembangunan daerah. Kita bangkit bukan hanya dari tantangan, tetapi juga menuju masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing,” tutup Adi.

Amuntai Fair 2025 menghadirkan puluhan stan dari berbagai sektor seperti kuliner, fashion, kerajinan tangan, dan produk inovatif. Selain pameran utama, kegiatan ini juga dimeriahkan oleh wahana permainan anak, panggung hiburan, pagelaran seni daerah, serta partisipasi BUMD, sponsor, dan lembaga pemerintahan.

Dengan berakhirnya Amuntai Fair 2025, Pemerintah Kabupaten HSU berharap kegiatan serupa dapat terus menjadi agenda tahunan yang menginspirasi semangat ekonomi kreatif dan kebangkitan ekonomi rakyat di daerah.

Tinggalkan Balasan

Balangan Kembali Jadi Tuan Rumah MTQ Suara Emas IX Tingkat Provinsi Kalsel

Dianggap Berdampak Negatif, Kabupaten Banjar Fokus Tekan Angka Perkawinan Anak