Kepala DPMPTSP Provinsi Kalsel, Endri. Foto: MC Kalsel/dam
in , ,

Pemprov Kalsel Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lewat Penguatan Sektor Investasi

Banua Tv, Banjarbaru – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) menegaskan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dengan menjadikan sektor investasi sebagai motor penggerak utama.

Komitmen tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalsel, Endri, dalam keterangannya kepada media, Jumat (25/7/2025).

~ Advertisements ~

Dalam penjelasannya, Endri mengungkapkan bahwa saat ini rata-rata pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Selatan masih berada di angka sekitar 5 persen. Sementara itu, target yang ingin dicapai oleh pemerintah, sebagaimana tertuang dalam visi-misi Gubernur Kalsel H. Muhidin, adalah peningkatan hingga 8 persen.

“Tentunya kita upayakan bahwa tiap tahun itu ada peningkatan pertumbuhan ekonomi sekitar 1 hingga 2 persen, hingga akhirnya kita capai target 8 persen,” ujarnya.

Untuk mencapai target tersebut, sektor investasi dinilai sebagai salah satu sektor paling strategis karena mampu memberikan dampak nyata dan cepat terhadap perekonomian. Oleh karena itu, DPMPTSP terus mengembangkan strategi untuk menarik minat investor, termasuk melalui penyusunan dan penguatan dokumen Investment Project Ready to Offer (IPRO).

“Dokumen IPRO ini sangat dibutuhkan para calon investor karena berisi kajian lengkap dan memberikan gambaran kepastian berinvestasi di Kalsel,” jelas Endri.

Selain itu, DPMPTSP juga menunggu pengesahan Peraturan Daerah (Perda) tentang Penyelenggaraan Penanaman Modal yang saat ini masih dibahas di DPRD Provinsi Kalsel. Perda tersebut diharapkan dapat menjadi payung hukum untuk menjamin kepastian dan kemudahan berinvestasi, serta menarik lebih banyak pelaku usaha untuk menanamkan modalnya di Kalimantan Selatan.

Endri juga menambahkan bahwa masuknya investasi tidak hanya berkontribusi terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi, namun juga mendorong lahirnya sentra-sentra ekonomi baru, membuka lapangan kerja, serta meningkatkan pendapatan daerah dari sektor perpajakan.

“Satu investasi yang masuk di suatu daerah dampaknya luar biasa yang dapat menumbuhkan sentra ekonomi baru dan membuka lapangan pekerjaan,” tutupnya.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya menyelaraskan pembangunan ekonomi daerah dengan arah kebijakan nasional, serta mendorong Kalimantan Selatan menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi yang kompetitif dan inklusif di Indonesia.

 

Tinggalkan Balasan

BPBD Banjar Gelar Rakor IKD 2025, Sekda Tekankan Akurasi Data untuk Turunkan Risiko Bencana

Dorong Pelayanan Prima, Banjarbaru Gagas Kelurahan Bebas Maladministrasi