Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) kembali memberikan pembekalan keterampilan praktis bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang akan memasuki masa purna tugas.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di UPT BLK Wonojati, Malang, Jawa Timur, dan ditutup secara resmi Jumat (17/10/2025).
Penutupan kegiatan dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Miftahul Chair, yang hadir mewakili Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin.
Miftahul Chair dalam sambutannya menyampaikan program pembekalan ini merupakan bentuk penghargaan atas pengabdian panjang para ASN yang telah memberikan kontribusi besar bagi pembangunan daerah.
“Kami menyadari, jasa dan pengabdian Bapak dan Ibu selama bertugas sejak diangkat sebagai CPNS hingga saat ini sangat besar. Kata terima kasih dan penghargaan apapun rasanya belum cukup untuk mewakili dedikasi yang telah diberikan,” kata Chair di hadapan peserta.
Ia menegaskan, masa purna tugas bukan berarti berakhirnya pengabdian, melainkan awal dari babak baru kehidupan yang tetap bisa produktif dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Masa purna tugas adalah waktu untuk lebih dekat dengan keluarga, lebih banyak beribadah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, dan menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya,” ujarnya.
Selama kegiatan berlangsung, para peserta dibekali beragam keterampilan praktis seperti pelatihan usaha mandiri, pengelolaan keuangan, dan pengembangan potensi diri. Program ini diharapkan mampu membantu mereka beradaptasi dengan kehidupan setelah pensiun agar tetap aktif dan mandiri.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan juga memberikan apresiasi kepada UPT BLK Wonojati Malang atas dukungan dan kerja sama dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Kerja sama ini menjadi wujud nyata komitmen kita dalam menyiapkan ASN yang tidak hanya berkualitas saat bertugas, tetapi juga tetap mandiri dan berdaya setelah pensiun,” tutup Chair.
