Banua Tv, Banjar – Pemerintah Kabupaten Banjar menyatakan komitmennya dalam mendukung penuh pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun Anggaran 2025 yang digelar di Desa Belimbing Baru, Kecamatan Sungai Pinang. Kegiatan resmi dimulai melalui upacara pembukaan yang dipusatkan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Alun-alun Ratu Zalecha Martapura, Rabu (23/7/2025) pagi.
Bupati Banjar, Saidi Mansyur, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menyampaikan apresiasi tinggi kepada jajaran Kodam VI/Mulawarman dan khususnya Kodim 1006/Banjar atas komitmen mereka dalam melaksanakan TMMD sebagai bentuk nyata sinergi antara TNI dan pemerintah daerah.

“Ini adalah wujud nyata sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan,” ujar Bupati Saidi dalam sambutannya.
Ia juga menggarisbawahi bahwa Kabupaten Banjar dengan total 277 desa dan 13 kelurahan di 20 kecamatan masih menghadapi tantangan besar dalam hal aksesibilitas, terutama di wilayah perbatasan. Program TMMD, menurutnya, sangat strategis untuk menjangkau masyarakat di daerah terpencil.
“Kami berharap TMMD terus menjadi program unggulan yang mampu menjangkau desa-desa terpencil. Pemerintah Kabupaten Banjar siap memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini,” tegas Saidi.
Sementara itu, Komandan Kodim 1006/Banjar, Letkol Inf Bambang Prasetyo Prabujaya, menjelaskan bahwa kegiatan TMMD ke-125 akan berlangsung hingga 21 Agustus 2025 dengan sasaran fisik dan nonfisik. Sasaran fisik antara lain pembukaan jalan sepanjang 10 kilometer, pengerasan jalan sepanjang 6 kilometer, rehabilitasi rumah warga dan rumah ibadah, pembangunan 5 unit sumur bor, fasilitas MCK, serta sanitasi lingkungan.
“Kondisi sanitasi dan akses air bersih di wilayah Sungai Pinang masih sangat membutuhkan perhatian. Jalan yang dibuka akan menghubungkan Desa Belimbing Baru dengan Sungai Pinang, melibatkan 150 personel Satgas dan 50 warga setiap harinya,” jelasnya.
Upacara pembukaan turut diwarnai dengan penandatanganan naskah kerja sama TMMD oleh Bupati Banjar dan Dandim 1006/Banjar. Penandatanganan ini disaksikan oleh Kasrem 101/Antasari, serta perwakilan dari Danrem 101/Antasari dan Danrindam VI/Mulawarman. Selain itu, dilakukan pula simbolisasi penyerahan alat kerja oleh inspektur upacara kepada personel Satgas.
Program TMMD menjadi bagian penting dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan, merata, dan langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat di pedesaan, khususnya di wilayah dengan akses terbatas.