Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada DPPPAPPKBPMD Balangan saat melaksanakan sosialisasi program DEPAN (Desa Peduli Anak). Foto: dok. MC Kab Balangan
in , ,

Pemkab Balangan Terapkan Program DEPAN untuk Cegah Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

Banua Tv, Balangan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan, Kalimantan Selatan, melalui Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada DPPPAPPKBPMD Balangan, menerapkan program inovasi DEPAN (Desa Peduli Anak) sebagai upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Program ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Sahrudin, menjelaskan bahwa program DEPAN menitikberatkan pada sosialisasi serta pembentukan Forum Anak Daerah (FAD) dan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di setiap desa. Fokus utama program ini adalah pencegahan dan penanganan kasus kekerasan terhadap anak.

“(Penerapan Inovasi DEPAN) Dengan tujuan berupaya membangun kesadaran masyarakat dan mengubah pemahaman, sikap, serta perilaku yang mendukung perlindungan anak,” ujar Sahrudin di Paringin, Balangan, Rabu (14/5/2025).

Sahrudin mengungkapkan bahwa sebelum adanya program ini, pihaknya hanya melakukan sosialisasi serta pembentukan FAD dan PATBM di tingkat kecamatan. Namun, pelaksanaan di lapangan dinilai kurang maksimal karena peserta yang hadir hanya perwakilan dari desa.

“Oleh karenanya supaya lebih dekat dan mengena serta tepat sasaran, maka dibentuklah program inovasi DEPAN, dimana melalui program ini pemerintah langsung datang ke setiap kecamatan kemudian langsung turun ke desa untuk melakukan sosialisasi kepada kepala desa serta dua orang perwakilan forum anak desa,” ungkapnya.

Ia menambahkan, program DEPAN bertujuan menjembatani komunikasi antara pemerintah dan anak-anak di desa. Selain itu, program ini juga menyediakan wadah bagi anak untuk berpartisipasi, berkreativitas, dan memahami isu kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Melalui inovasi ini, pelaksanaan kegiatan menjadi lebih terarah dan berkontribusi terhadap pemenuhan indikator desa layak anak. Pemerintah berharap, keberadaan DEPAN dapat mendorong peningkatan predikat penghargaan dalam penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA).

“Terbentuknya DEPAN kami harapkan juga dapat melakukan pembinaan sehingga pemerintah bisa menumbuhkan generasi-generasi baru yang mengerti akan hak-hak anak dan masyarakat yang mengerti akan kekerasan di desa/kelurahan,” pungkasnya.

 

~ Advertisements ~

Tinggalkan Balasan

Balangan Siapkan Verifikasi Lapangan Hybrid Evaluasi Kabupaten Layak Anak 2025

Dishub Balangan Tambah dan Pasang Rambu Lalu Lintas di Sejumlah Titik Jalan