Banua Tv, Balangan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel), terus mempertegas komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan anak melalui penguatan peran Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) sebagai mitra strategis pemerintah.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Balangan, Ribowo, menjelaskan bahwa pemerintah daerah menjalin kerja sama erat dengan LKSA dalam berbagai program sosial, terutama dalam pemenuhan kebutuhan dasar anak-anak binaan.
“LKSA adalah mitra strategis pemerintah dalam melaksanakan amanah UUD 1945 tentang pemeliharaan fakir miskin dan anak-anak terlantar. Karena kemampuan daerah terbatas, maka peran LKSA sangat dibutuhkan oleh pemerintah daerah,” ujarnya.
Menurutnya, salah satu bentuk dukungan nyata dari pemerintah daerah ialah pelaksanaan program permakanan bagi anak binaan, guna memastikan kebutuhan gizi dan kesehatan mereka terpenuhi dengan baik.
Komitmen ini kembali ditegaskan dalam kegiatan halalbihalal dan silaturahmi Ikatan Keluarga Pengurus Panti Asuhan Indonesia (IKAPPI) se-Kalimantan Selatan, yang berlangsung di Kantor Yayasan Al-Tamar Balangan, Kecamatan Paringin Selatan, Sabtu–Minggu (11–12/10/2025).
Ketua LKSA Provinsi Kalimantan Selatan, Effendi Sabri, memberikan apresiasi kepada Kabupaten Balangan yang menjadi tuan rumah kegiatan tersebut.
“Kami atas nama LKSA Provinsi Kalimantan Selatan merasa sangat berkesan dengan penyelenggaraan kegiatan di Kabupaten Balangan ini. Semoga pertemuan ini menjadi langkah awal agar seluruh panti di daerah bisa mendapatkan perhatian, termasuk melalui dukungan APBD masing-masing daerah,” katanya.
Sementara itu, Pembina Yayasan LKSA Al-Tamar Balangan, Tamrin, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan kepada Balangan sebagai tempat pelaksanaan kegiatan.
“Momen ini sangat penting karena sejalan dengan visi dan misi Bupati Balangan, yaitu pengentasan kemiskinan melalui penguatan lembaga kesejahteraan sosial anak,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi titik penguat sinergi antara pemerintah daerah, lembaga sosial, dan masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan anak-anak Balangan yang sehat, berdaya, dan terlindungi.
