Banua Tv, Banjar – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menegaskan komitmennya dalam memperkuat ekonomi masyarakat melalui peluncuran program Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih, yang akan digelar secara nasional pada Senin, 21 Juli 2025. Program ini merupakan inisiasi pemerintah pusat dan akan diluncurkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia secara hybrid dari Klaten, Jawa Tengah.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalsel, Faried Fakhmansyah, menyebutkan bahwa Kalimantan Selatan ditunjuk sebagai salah satu provinsi percontohan (mock-up) program tersebut. Empat titik telah dipersiapkan sebagai lokasi pelaksanaan, yakni Desa Indra Sari di Kabupaten Banjar serta Kelurahan Telawang, Basirih, dan Kuin Cerucuk di Kota Banjarmasin.

“Persiapan infrastruktur fisik sudah mencapai 80 persen dan ditargetkan selesai akhir pekan ini. Sementara persiapan unit usaha koperasi sudah 90 persen, difokuskan pada sektor riil yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” ujar Faried, Jumat (18/7/2025).
Dari total rencana nasional sebanyak 80.000 koperasi desa, Kalsel turut berkontribusi dengan 2.013 koperasi yang tersebar di 1.871 desa dan 144 kelurahan. Angka ini sedikit berkurang dari rencana awal akibat penggabungan beberapa desa menjadi satu koperasi bersama.
Lebih lanjut, Faried menjelaskan bahwa Koperasi Merah Putih ini tidak hanya menjadi motor ekonomi desa, tetapi juga akan bersinergi dengan keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang telah lebih dulu berjalan.
“Tujuan besarnya adalah mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat desa dan kelurahan, serta melahirkan kekuatan ekonomi baru yang mandiri dan berdaya saing,” tegasnya.
Peluncuran secara nasional akan dilakukan secara daring dan diikuti oleh seluruh kepala daerah. Gubernur Kalsel dan Bupati Banjar dijadwalkan hadir langsung di Desa Indra Sari, sebagai lokasi pusat peluncuran di wilayah Kalimantan Selatan.