Kementerian Pertanian bersama Bapanas dan Perum Bulog memastikan penyaluran bantuan pangan bagi masyarakat terdampak bencana banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh. Bantuan ini merupakan langkah cepat pemerintah untuk menjamin kebutuhan pangan warga tetap terpenuhi selama masa tanggap darurat. Setiap keluarga terdampak akan menerima 20 kg beras dan 4 liter minyak goreng. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Bulog melalui penugasan Bapanas telah menyiapkan bantuan dalam jumlah besar yang segera dikirimkan ke daerah terdampak. Total bantuan yang disalurkan meliputi 10.614 ton beras dan 1.954 ton minyak goreng untuk Provinsi Aceh, 16.894 ton beras dan 3.108 ton minyak goreng untuk Provinsi Sumatera Utara, serta 6.795 ton beras dan 1.250 ton minyak goreng untuk Provinsi Sumatera Barat. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa cadangan pangan nasional berada dalam kondisi sangat aman, sehingga pemerintah dapat langsung mengeluarkan stok untuk membantu masyarakat terdampak. Ia menjelaskan bahwa wilayah Aceh dan Sumatera Utara memiliki surplus produksi pangan yang besar sehingga ketersediaan pangan di daerah tersebut tetap terjaga. Dengan kondisi itu, pemerintah dapat dengan cepat menyalurkan beras dan minyak goreng sebagai bantuan. Distribusi bantuan dilaksanakan secara terpadu dengan dukungan Bulog, Satgas Pangan, TNI, serta unsur terkait lainnya. Mentan Amran menegaskan bahwa pengiriman bantuan sudah dimulai dan akan dilanjutkan dengan pemantauan langsung di lapangan.
in Bencana, Pemerintah, Sosial

