Banua Tv, Banjarmasin – Prestasi membanggakan kembali diraih Universitas Lambung Mangkurat (ULM).
Rachelle Xaverine Nyomanto, mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi, sukses menjadi salah satu dari 10 pemenang International Exposure Beswan Djarum 2025.
Ia menyisihkan lebih dari 500 peserta lainnya dan akan mewakili Indonesia pada ajang European Model United Nations (EuroMUN) 2026 di Belanda. Seluruh biaya keberangkatannya ditanggung oleh Djarum Foundation.
Program International Exposure Beswan Djarum dikenal sebagai kompetisi prestisius yang menilai kemampuan akademik, kepemimpinan, serta kapasitas diplomasi pesertanya. Tahun ini, proses seleksi berlangsung sejak 7–31 Oktober dengan total 534 peserta dari seluruh Indonesia.
Para kandidat melalui serangkaian seleksi ketat, mulai dari penilaian CV, tes bahasa Inggris, penulisan esai, hingga pembuatan video pidato dalam bahasa Inggris sebagai simulasi peran Menteri Hubungan Internasional Indonesia.
Pada tahap penilaian substansi, Rachelle mengangkat isu global yang dinilainya paling penting dan selaras dengan visinya. Dalam pidato seleksi EuroMUN 2026, ia membahas korelasi antara pernikahan usia dini dan kesejahteraan masyarakat serta menekankan pentingnya kolaborasi multilateral dalam mencari solusi global.
Dalam kompetisi esai, ia menyoroti krisis ketidaksetaraan global dan dampaknya terhadap kesehatan serta pendidikan.
“Isu-isu ini penting untuk diangkat karena menyangkut masa depan generasi muda. Saya ingin menunjukkan bahwa mahasiswa dari daerah, termasuk ULM, bisa memiliki perspektif global dan kontribusi nyata,” ungkap Rachelle.
Ia menuturkan, proses persiapan kompetisi cukup menantang, terutama karena harus menyeimbangkan jadwal tes TOEFL dan kegiatan akademik yang padat di Fakultas Kedokteran Gigi.
“Saya mengamankan skor TOEFL terlebih dahulu, lalu menyiapkan CV, menulis esai, dan menyusun serta merekam pidato. Semua itu saya selesaikan dalam 10–12 hari di tengah jadwal kuliah blok,” tuturnya.
Rachelle mengakui ia memiliki beban moral untuk melanjutkan tradisi prestasi mahasiswa ULM. Dua tahun sebelumnya, delegasi ULM juga terpilih pada program yang sama, yakni Chikaliani Sonya (2024) dan Vieri Adi Dharma Puguh Putra (2023).
Sebagai salah satu dari 10 pemenang, Rachelle kini mengikuti pelatihan nasional intensif setiap akhir pekan yang diselenggarakan Djarum Foundation.
Pelatihan tersebut berfokus pada pendalaman sistem diplomasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), teknis konferensi Model United Nations, serta penguatan keterampilan kerja sama tim antar-delegasi.
Pada EuroMUN 2026, delegasi Indonesia akan berkompetisi bersama mahasiswa dari berbagai negara dalam forum simulasi diplomasi internasional yang berlangsung selama beberapa hari.
Rachelle berharap dapat menjalankan tugas dengan baik dan mengharumkan nama Indonesia serta ULM.
“Saya berharap bisa menyuarakan isu-isu yang penting bagi Indonesia, terutama yang berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Mohon doa dan dukungannya,” ujarnya.


