Banua Tv, Tanah Bumbu – Inovasi kreatif kembali hadir dari Kelompok 10 KKN Tematik Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Berdampak Universitas Lambung Mangkurat (ULM).
Mahasiswa mengolah sampah plastik rumah tangga menjadi paving block yang kuat dan ramah lingkungan, sebagai bagian dari program kerja bertajuk “Pemanfaatan Sampah Plastik untuk Lingkungan Bersih Nan-Asri”.
Program ini bertujuan mengurangi pencemaran plastik sekaligus meningkatkan nilai ekonomi limbah rumah tangga. Sampah plastik yang sulit terurai diolah melalui proses pencacahan, pelelehan, dan pencetakan hingga menjadi paving block yang tahan lama dan dapat digunakan untuk halaman, jalan setapak, maupun area publik.
“Kegiatan ini bukan sekadar proyek KKN biasa, tapi ajakan untuk mengubah cara pandang masyarakat terhadap sampah. Plastik bukan lagi limbah, tapi potensi,” ujar Siti Nur Aisyah, salah satu anggota kelompok.
Sementara koordinator Penyuluh Kabupaten Tanah Bumbu, Eko Prio Raharjo Shandy, mengapresiasi ide tersebut.
“Saya sangat setuju dengan kegiatan yang dibawakan oleh adik-adik mahasiswa. Harapannya warga Desa Pejala bisa melanjutkan kegiatan ini bahkan setelah mereka kembali ke daerahnya,” ungkapnya.
Selain menciptakan produk inovatif, mahasiswa juga memberikan edukasi kepada warga mengenai pentingnya memilah sampah dan mengolah limbah plastik secara mandiri.
Pelatihan ini disambut antusias oleh masyarakat dan perangkat desa, yang berharap program tersebut dapat terus berlanjut sebagai upaya menciptakan lingkungan bersih sekaligus memberikan nilai ekonomi.
Dengan semangat kolaborasi, mahasiswa KKN membuktikan bahwa perubahan besar dapat dimulai dari langkah kecil, dari sampah jadi manfaat, dari limbah jadi berkah.
