Banua Tv, Tanah Bumbu – Mahasiswa Kelompok 19 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik FPIK Berdampak Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menggelar kegiatan edukasi lingkungan bagi siswa-siswi SDN Segumbang, Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Jumat (1/8/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang difokuskan pada penanaman nilai-nilai kesadaran lingkungan sejak usia dini, khususnya bagi anak-anak di wilayah pesisir.
Kegiatan edukasi ini dibagi menjadi dua sesi berdasarkan jenjang kelas. Siswa kelas 3 SD mengikuti sesi Kelas Anak Pesisir, yang memperkenalkan mereka pada kehidupan dan ekosistem laut. Dalam sesi ini, anak-anak diajak belajar tentang pentingnya menjaga kebersihan pantai, mengenali hewan laut, dan memahami peran mereka dalam menjaga lingkungan pesisir.
Materi disampaikan secara interaktif dan menyenangkan, menggunakan media cerita bergambar, kuis, serta diskusi ringan. Tingginya antusiasme siswa terlihat dari keterlibatan aktif mereka selama kegiatan berlangsung.
Sementara itu, siswa kelas 6 SD mendapatkan dua materi penting, yakni edukasi tentang Buang Air Besar Sembarangan (BABS) dan sosialisasi mengenai sampah laut.
Edukasi BABS didasari oleh kenyataan bahwa sebagian warga Desa Segumbang masih belum memiliki akses terhadap sanitasi yang memadai, sehingga praktik BABS masih dijumpai.
Dalam sesi ini, mahasiswa KKN menjelaskan dampak negatif BABS terhadap kesehatan masyarakat, termasuk potensi penyebaran penyakit dan pencemaran lingkungan. Anak-anak diberikan pemahaman mengenai pentingnya penggunaan jamban sehat dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Selanjutnya, pada sesi sosialisasi sampah laut, siswa dikenalkan pada bahaya sampah plastik yang mencemari laut dan membahayakan ekosistem laut.
Materi disampaikan melalui video edukatif dan kegiatan membuat poster bertema “Jaga Laut dari Sampah”. Tujuannya, agar siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga termotivasi untuk menjadi agen perubahan di lingkungan mereka.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para siswa maupun guru pendamping. Para guru menyampaikan apresiasi atas materi yang disampaikan, karena dinilai relevan dengan kondisi lingkungan sekitar dan dibawakan secara menarik dan komunikatif.
“Materinya sangat sesuai dengan kebutuhan anak-anak di desa pesisir. Disampaikan dengan cara menyenangkan, sehingga mereka mudah memahami dan terlibat,” ujar salah satu guru SDN Segumbang.
Melalui pendekatan edukatif yang menyenangkan dan menyentuh aspek nyata kehidupan masyarakat, mahasiswa KKN Tematik FPIK ULM berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang. Tak hanya bagi pola pikir dan kebiasaan anak-anak, tetapi juga untuk mendorong perbaikan sanitasi dan pelestarian lingkungan di Desa Segumbang secara menyeluruh.
Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata komitmen Mahasiswa KKN Tematik FPIK Berdampak ULM dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di desa-desa pesisir, khususnya dalam bidang lingkungan dan kesehatan masyarakat.
