Banua Tv, Tanah Bumbu – Mahasiswa Kelompok 19 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik FPIK Berdampak Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menggelar pelatihan pengolahan kerupuk udang bersama ibu-ibu PKK Desa Segumbang, Sabtu (2/8/2025).
Kegiatan ini bertujuan mendorong pengembangan produk perikanan lokal sekaligus memacu lahirnya pelaku UMKM baru di tingkat desa.
Pelatihan dipimpin oleh Anisa Rahmah dan Fahrudin Rizki Darmawan dari Program Studi Teknologi Hasil Perikanan selaku penanggung jawab program. Dalam kegiatan ini, para peserta diajak memahami proses produksi kerupuk udang yang higienis, teknik pengemasan sederhana, serta pentingnya tampilan produk yang menarik untuk meningkatkan daya jual.
“Kami ingin membantu ibu-ibu di Desa Segumbang agar tidak hanya memproduksi kerupuk udang, tetapi juga bisa memasarkan produk tersebut secara lebih luas dengan kualitas yang lebih baik,” ujar Anisa Rahmah.
Desa Segumbang sendiri dikenal memiliki hasil perikanan, khususnya udang, yang melimpah. Namun, keterbatasan dalam hal pemasaran dan pengemasan masih menjadi kendala utama bagi pelaku usaha lokal. Dengan pelatihan ini, diharapkan potensi tersebut dapat dimaksimalkan secara ekonomis dan berkelanjutan.
“Kerupuk udang memiliki potensi ekonomi yang besar jika dikelola dengan baik. Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi awal dari usaha yang berkelanjutan bagi masyarakat,” tambah Fahrudin Rizki Darmawan.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para ibu PKK yang terlibat. Mereka berharap pelatihan ini tidak berhenti pada produksi, tetapi dilanjutkan dengan pendampingan terkait strategi pemasaran digital, perizinan produk, serta pengembangan kemasan agar produk lokal mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
Melalui pendekatan edukatif dan kolaboratif, Mahasiswa KKN Tematik FPIK ULM Kelompok 19 menegaskan komitmennya dalam memajukan potensi desa melalui kegiatan berbasis pemberdayaan masyarakat. Program ini menjadi bagian dari kontribusi nyata dunia akademik dalam meningkatkan kesejahteraan warga, terutama di sektor perikanan.
